Rizieq Segera Pulang, Polisi Minta Tak Ada Pengerahan Massa
Setelah sekian lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab dikabarkan akan segera pulang ke tanah air. Hal ini dikatakan oleh juru bicara FPI, Slamet Maarif. Jika tak ada halangan, kata dia, Rizieq akan segera pulang ke Indonesia pada tanggal 12 Juni 2017 atau 17 Ramadan 1438 Hijriah.
Dikutip dari laman Tempo.co, (8/6), konfirmasi tersebut sekaligus membantah apa yang disampaikan oleh pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro sebelumnya. Dia mengatakan bahwa Rizieq tak akan pulang karena merasa dikriminalisasi dan dipolitisasi di negaranya sendiri.
Kepolisian mengimbau tidak ada pengerahan massa.
Terkait rencana kepulangan Rizieq pada tanggal 12 Juni nanti, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M. Iriawan meminta tidak ada pengerahan massa. Sekalipun ditekan atau melibatkan massa, Iriawan menegaskan bahwa proses hukum tetap akan berjalan.
Lagipula, Iriawan juga menambahkan bahwa kasus chat bermuatan pornografi yang menerpa Rizieq merupakan kasus personal. Jadi masyarakat tidak perlu turut campur dalam masalah ini.
Rizieq diyakini kangen Indonesia dan suatu saat nanti pasti pulang.
Sebelumnya Rizieq dikabarkan akan memperpanjang izin tinggal di Arab Saudi. Tetapi, Iriawan mempersilahkannya. Selain kemungkinan tak bisa memperpanjang, Iriawan juga yakin Rizieq akan tetap pulang karena rindu dengan Indonesia.
