Mengenal Astried Swastika Ayuningtyas, Wanita yang Dinikahi Menteri ESDM Sudirman Said
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (SS) secara resmi telah melepas masa dudanya. Tepat sehari sebelum puasa pertama, Sudirman melangsungkan akad nikah.
Dilansir Kompas.com, (6/6). Akad nikah yang berlangsung cukup sederhana dan dipimpin oleh petugas dari KUA Jagakarsa, Didi Rohadi dan digelar di rumah mempelai perempuan kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan sekitar pukul 07.40 WIB.
Sejumlah pejabat nampak hadir dalam akad nikah ini antara lain Mendikbud Anies Baswedan, Kepala BPKP Ardan Adiperdana serta mantan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin. Selain itu juga ada Ketua DPR Ade Komarudin, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Dirut PT Pindad Silmy Karim dan pengusaha Arifin Panigoro.
Anies Baswedan yang hadir sebagai saksi dalam acara tersebut berpesan agar Sudirman meneladani Nabi Ibrahim yang sukses membangun keluarga yang saling menyayangi dan menciptakan keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Siapa Astried Swastika Ayuningtyas?
Sudirman Said menikahi Corporate Secretary PT Sarana Muli Infrastruktur (PT MSI; perusahaan investasi di bawah Kementerian Keuangan) Astried Swastika Ayuningtyas. Pernikahan ini berlangsung pada hari Minggu 5 Juni 2016 pagi.
Pernikahan ini adalah ikatan rumah tangga kedua bagi masing-masing mempelai. Selama ini baik Sudirman Said maupun Astried dikenal sebagai orang tua tunggal. Sudirman sebelumnya dikaruniai enam anak. Sementara Astried hanya memiliki seorang anak. Sejumlah anggota keluarga, kerabat dan sahabat nampak hadir dalam acara bahagia kedua mempelai, termasuk anak-anak mereka.
Menanggapi acara pernikahan yang sederhana ini, Joko Purwanto Anggota dari Komisi VII, mengatakan bahwa dia tak mendapatkan undangan pernikahan Sudirman dengan Astried lantaran ini bukan pernikahan mereka yang pertama kali. Jadi mungkin karena itulah acara ini tidak dilakukan secara besar-besaran.
Sudirman yang merupakan duda enam anak dan Astried yang saat ini berusia 46 tahun janda dengan 1 anak ini secara sah telah terikat oleh ikatan suci pernikahan. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan khutbah nikah. Setelah ijab kabul yang berjalan lancar, acara dilanjutkan dengan pesan-pesan dari sahabat.
