Kunjungi Pos Pengamanan di DPR, Puan Apresiasi TNI-Polri
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada aparat TNI dan Polri, yang selalu sigap mengamankan kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Selama akhir September lalu, demonstrasi besar-besaran terjadi di gedung DPR RI, yang dilakukan mahasiswa, pelajar, hingga buruh. Mereka mendesak Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan sejumlah rancangan undang-undang yang akan disahkan DPR RI.
1. Puan mengunjungi pos Pam Obvit di DPR RI
Puan bersama pimpinan DPR RI lainnya mengunjungi pos Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) dan TNI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
“Terima kasih kepada seluruh anggota yang selalu stand by menjaga DPR RI, sehingga pelantikan (anggota DPR) pada 1 Oktober kemarin berjalan dengan lancar dan mulus,” kata Puan saat mengunjungi pos pengamanan.
2. Puan memberikan semangat kepada aparat TNI dan Polri yang berjaga
Puan mengatakan, aparat TNI dan Polri harus tetap semangat melakukan tugas pengamanan sampai pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019. Supaya acara kenegaraan tersebut berjalan aman.
“Saya juga pastikan bahwa stok makanan dan minuman untuk kawan-kawan polisi dan TNI layak dan cukup,” ujar dia.
3. Puan juga membagikan makanan kepada aparat TNI dan Polri
Dalam kesempatan itu, Puan secara simbolis memberikan makanan dan minuman kepada Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya Kombes Pol Surya Kumara.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Di tengah kondisi lapangan yang sangat berdinamika, tapi suasana di DPR RI tetap kondusif,” ucap Puan.
“Tetap semangat, tetap berjuang. NKRI harga mati!” tegas dia.
4. Puan keliling gedung DPR
Sebelum bertemu aparat TNI dan Polri, Puan mengunjungi Media Center wartawan DPR di Gedung Nusantara III. Dari gedung tersebut, Puan menyetir Buggy keliling kompleks DPR.
Sementara, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel menjadi penumpangnya.
