Pramugari Maskapai Ini Tak Lagi Diwajibkan Pakai Makeup
London, IDN Times - Maskapai penerbangan asal Inggris, Virgin Atlantic, membuat sebuah langkah yang tak biasa di bidang layanan transportasi udara. Virgin yang terkenal dengan nuansa merah dan putih tak lagi mewajibkan para pramugarinya untuk memakai makeup atau riasan wajah.
Dikutip dari The Guardian, Virgin menyebut ini adalah "langkah signifikan" di bidang pekerjaan yang selama ini sangat menjunjung tinggi penampilan, terutama para perempuan. Pramugari cenderung menghabiskan jauh lebih banyak waktu untuk mengurusi dandanan mereka dibandingkan pramugara.
1. Bersolek tak masalah. Hanya pakai pelembab juga tidak jadi persoalan.
Berdasarkan peraturan yang baru, kru pesawat Virgin mendapatkan kebebasan untuk memilih apakah mereka ingin tetap memakai alas bedak, lipstik merah dan maskara seperti dalam panduan. Jika tidak, mereka diizinkan untuk meninggalkan riasan tersebut.
Menurut Mark Anderson selaku wakil presiden eksekutif Virgin di bidang pelayanan pelanggan, pihaknya mengaku "mendengarkan pandangan dari beragam karyawan". Akhirnya, Virgin pun memutuskan membuat panduan yang akan "memberikan tim kami lebih banyak pilihan soal bagaimana mereka akan mengekspresikan diri selama bekerja".
2. Para pramugari juga diperbolehkan memilih memakai celana panjang
Selama ini, pramugari di berbagai maskapai memang tampak terbiasa memakai rok baik yang berukuran panjang maupun pendek. Sedangkan bagi laki-laki, mereka diwajibkan menggunakan celana panjang dan ini memudahkan mereka dalam bergerak. Virgin pun mempertimbangkan faktor ini.
Bersamaan dengan penghapusan kewajiban menggunakan makeup, maskapai yang didirikan oleh Sir Richard Branson itu juga menyediakan celana panjang. Pramugari mereka dibiarkan memilih apakah tetap ingin memakai rok atau menggantinya agar lebih nyaman bekerja.
3. Maskapai penerbangan terbiasa mengharuskan pramugari untuk berdandan
Apa yang dilakukan Virgin berbeda dengan perusahaan penerbangan Inggris lainnya, British Airways. Dilansir The Telegraph, meski pada 2016 British Airways mengizinkan pramugari memakai celana panjang, tapi secara keseluruhan maskapai itu masih membebani kru pesawat perempuan dengan standar penampilan tertentu.
Dalam buku panduannya, British Airways menegaskan: "Bagi para perempuan, kalian wajib menata rambut dan memakai riasan yang layak di lingkungan profesional dan membuat seragam kita tampak bagus." Mereka juga harus "menutupi jerawat yang terlihat jelas". Bagi laki-laki, peraturannya lebih sederhana.
"Rambut kalian harus memenuhi standar gaya konvensional yang layak untuk lingkungan profesional" di mana gaya botak atau bergelombang tidak diizinkan. Baik laki-laki maupun perempuan yang bekerja di British Airways juga dilarang mewarnai rambut dengan warna tidak alami seperti hijau atau biru.
.png)