"Saya tidak memeriksa pidato-pidato Nyonya Obama terlebih dahulu. Ini merupakan kesalahan saya dan saya merasa telah membuat kekacauan. Oleh karena itu, saya minta maaf kepada Melania dan segenap keluarga Trump, tidak terkecuali kepada Nyonya Obama sendiri. Saya tidak sengaja." ----------- Meredith Mclver, penulis naskah pidato Melania Trump.
Terungkap: Sosok di Balik Pidato Plagiarisme Melania Trump
Pidato dari Melania Trump, istri Donald Trump, menjadi viral karena memiliki kemiripan yang hampir 100 persen dengan pidato Michelle Obama delapan tahun lalu. Pidato Melania selama 15 menit tersebut memang memuat kalimat yang amat mirip dengan yang diucapkan Michelle Obama dalam Konvensi Partai Demokrat tahun 2008 sebagai dukungan kepada suaminya yang saat itu terpilih sebagai calon presiden. Tak lama kemudian, Meredith Mclever, penulis naskah pidato tersebut memohon maaf kepada publik karena telah membuat kesalahan besar.
Pada hari Rabu, 20 Juli 2016, Mclever menyatakan bahwa memang dirinya yang menulis naskah pidato Melania itu. Dalam pengakuannya, ia mengatakan bahwa dirinya tidak sengaja menulis kata-kata Nyonya Obama dalam pidatonya tahun 2008 di dalam catatan yang saat itu didiktekan oleh Melania melalui komunikasi via telepon. Padahal menurut Mclver, Melania hanya ingin memberikan kisi-kisi contoh pidato yang bagus seperti milik Nyonya Obama tapi justru berujung menuliskan semuanya dengan hanya sedikit perubahan.
New York Times adalah pihak yang pertama kali mengidentifikasi bahwa Mclver adalah staf yang bertanggungjawab terhadap penulisan naskah pidato tersebut. Mclver kemudian diketahui sebagai staf editorial setia untuk keluarga besar Trump yang juga ikut menggarap beberapa buku Trump yaitu "Think Like a Billionaire" dan "How to Get Rich". Kemudian terungkap lebih jauh bahwa Mclver adalah simpatisan Partai Demokrat, yang merupakan saingan Partai Republik di pilpres Amerika Serikat.
"Tuan Trump berkata kepada saya bahwa orang berbuat salah itu sesuatu yang sudah menjadi kewajaran dan kita belajar serta berkembang dari kesalahan itu." ------ Meredith Mclver, menjelaskan apa yang dikatakan Donald Trump padanya.
Mclver minta secara sukarela untuk diberhentikan dari kerja pada tanggal 19 Juli 2016 karena kesalahannya. Tapi permintaan tersebut langsung ditolak oleh pihak keluarga Trump. Mclver berjanji hal seperti itu tidak akan terulang lagi.
