Fraksi PKS Kecam Israel Serang Gaza Hari Pertama Ramadan
Jakarta, IDN Times - Israel melancarkan serangan dengan menghancurkan kembali Gaza pada hari pertama bulan Ramadan. Hingga saat ini, serangan yang dilakukan Israel belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda. Hal ini dikhawatirkan menjurus ke aras perang besar.
Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mengecam keras aksi yang dilakukan Israel tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/5).
1. Aksi Israel menodai kesucian Ramadan
Korban meninggal dunia akibat serangan yang dilakukan oleh Israel pada awal Ramadan terus bertambah. Jazuli menjelaskan bahwa seharusnya rakyat Gaza bisa beribadah dengan tenang di bulan Ramadan tanpa khawatir dengan adanya serangan.
“Penghancuran kali ini lebih biadab karena dilakukan tepat di hari pertama puasa Ramadan ketika rakyat Gaza semestinya bisa tenang dan damai mengawali puasa di bulan suci Ramadan. Agresi ini jelas menodai kesucian bulan Ramadan” ujar Jazuli dilansir dari Antara.
2. Masyarakat internasional harus bersikap tegas atas tindakan Israel
Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan, komunitas internasional harus bersikap lebih keras dan tegas terhadap segala tindakan yang dilakukan oleh Israel. Dia menambahkan bahwa kebiadaban ini tidak bisa terus dilanjutkan.
"Embargo dan boikot hingga ke mahkamah pidana internasional sebagai pelaku kejahatan dan kemanusiaan bisa menjadi salah satu contoh langkah tegas terhadap tindakan Israel," dia mencontohkan.
“Negara-negara besar, lembaga-lembaga internasional, dan masyarakat internasional tidak boleh diam,” imbuhnya.
3. Fraksi PKS menyerukan bantuan untuk Palestina
Jazuli mengimbau masyarakat untuk menggalang bantuan untuk saudara-saudara yang berada di Palestina melalui lembaga-lembaga kemanusian yang kredibel. Palestina tentu saja membutuhkan bantuan kita pada situasi serangan Israel yang telah berlangsung selama 13 tahun ini.
“Prioritas lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana menggalang solidaritas bantuan kemanusiaan untuk membantu penghidupan warga Palestina khususnya di Gaza,” ujarnya.
4. Indonesia mendesak komunitas internasional untuk ambil sikap
Beberapa waktu lalu, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia juga meminta komunitas internasional untuk berkomitmen menghargai hukum internasional dan Piagam PBB. Hal ini dilakukan demi meningkatkan perdamaian dunia terutama di wilayah Timur Tengah.
