Suporter Dikabarkan Ikut Demo DPR, Ini Respons Ketum Jakmania
Jakarta, IDN Times - Sepekan terakhir ramai seruan di media sosial terkait suporter sepak bola yang bakal ikut bergabung dengan mahasiswa dan aliansi masyarakat lainnya dalam aksi demonstrasi menolak RKUHP di Gedung DPR, tak terkecuali pada hari ini, Senin (30/9).
Pengurus Pusat (PP) Jakmania, yang notabene adalah kelompok suporter Persija pun akhirnya memberikan respons atas isu yang terus berkembang itu. Maklum, nama salah satu kelompok suporter terbesar di tanah air itu juga sempat dicatut bakal turun ke jalan untuk melakukan aksi tersebut.
Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengingatkan kepada seluruh anggotanya tak ikut turun ke jalan dan tetap berada di jalur sepak bola khususnya tetap mendukung Persija. Ia menegaskan siapa pun tak diperkenankan menggunakan atribut Persija mau pun Jakmania untuk aktivitas di luar sepak bola.
"Maaf, peringatan ini bukan berarti tak menghormati aktivitas lain, tapi kami hanya ingin meluruskan sikap bahwa Jakmania adalah suporter Persija. Dan aktivitas kami adalah bersama-sama mendukung Persija. Selebihnya urusan pribadi masing-masing," kata Ferry kepada IDN Times, Senin (30/9).
"Komando kalian (Jakmania) datangnya dari koordinator wilayah masing-masing," lanjut dia. Secara tersirat, Ferry tampaknya merasa keberatan nama Jakmania terseret dalam demo besar akhir-akhir ini.
Pria yang kerap disapa Bung Ferry pun kembali menguraikan tugas dan kewajiban anggota Jakmania. Ia menyebut bahwa kewajiban Jakmania adalah mengoptimalkan dukungan kepada tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Menurut dia, jangan biarkan warna bangku stadion lebih mendominasi dari warna Persija (oren).
Padahal, dalam kondisi kali ini Persija butuh dukungan penuh dari para suporternya untuk bisa bangkit. Sebab, sejauh ini tim kebanggaan masyarakat ibu kota itu tengah terpuruk di Liga 1 2019, karena hingga jelang pekan ke-22 ini Persija masih berkutat di papan bawah klasemen karena berada di posisi 14.
