Rakernas PDIP Angkat Dorong Indonesia Jadi Negara Industri

Kali ini, PDIP mengangkat tema yang tidak lazim dalam rakernas partai-partai lain. Kebanyakan partai lain mengangkat tema tentang bagaimana partai mereka menjawab tantangan. Hasto menegaskan, PDIP akan membuktikan ide dan gagasan itu dalam rakernas yang akan dihadiri petinggi daerah.

Tema itu dipilih mengingat Indonesia memiliki begitu banyak potensi untuk menjadi negara yang berdikari dari kekayaan alamnya.

“Industri Methanol misalnya, sangat realistik untuk diperkuat. Pabrik pupuk bisa melakukan diversifiksi karena kemampuannya di dalam rancang bangun dan juga sebagai upaya mengurangi defisit neraca perdagangan," papar Hasto.

"Dalam industri obat-obatan, dan pangan, termasuk pengelolaan kekayaan laut, peluang Indonesia juga sangat besar” tambahnya.

Rakernas yang akan dihadiri lebih dari 4.000 kader dari seluruh pelosok Indonesia itu juga akan membahas hal-hal strategis terkait masa depan bangsa dan negara.

“Kita ke depankan mental berdikari, semangat juang, dan energi positif bagi kemajuan bangsa,” ucap Hasto.

Selain membahas konsep berdikari, Hasto juga sempat ucap syukur partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu meraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 meski sempat diterpa isu ujaran kebencian.

“Rakyat Indonesia terbukti digerakkan oleh hati nurani, dan tidak terseret oleh ujaran kebencian yang berlangsung secara masif,” kata Hasto.

PDIP yang dipercaya memenangkan dua kali berturut-turut Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, kata Hasto, terus melakukan langkah konsolidasi ideologi, organisasi, politik, dan konsolidasi kader, program dan seluruh sumber dayanya, untuk memerkuat jalan kemajuan Indonesia dan merancang haluan negara.

“Haluan negara memuat arah pembangunan negara, suatu overall planning yang bertopang pada riset, inovasi dan penguasaan teknologi yang paling tepat untuk mengolah seluruh sumber daya nasional," ujarnya.

"Haluan negara juga mengandung roadmap bagaimana Indonesia berdikari khususnya di bidang pangan, obat-obatan, energi ramah lingkungan, dan mampu mendayagunakan seluruh kekayaan flora-fauna dalam keseimbangan dengan lingkungan hidup agar tetap asri dan sehat bagi kehidupan.”

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb