Kebakaran TPS Pasar Blok A Fatmawati, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI
Jakarta, IDN Times - Musibah kebakaran terjadi di TPS Pasar Blok A, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (6/3). Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menduga hal itu disebabkan oleh korsleting listrik.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mendatangi lokasi kebakaran pagi tadi. Anies berjanji pihaknya akan lakukan sejumlah langkah penanganan untuk korban terdampak.
1. Pemprov DKI akan memberi bantuan modal usaha kepada para pedagang yang terdampak
Kepada para pedagang yang terdampak, Anies memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak akan lepas tangan karena pemerintah akan bantu hadapi musibah ini sehingga tak perlu khawatir. Pemprov DKI pun berjanji akan memberi bantuan berupa modal usaha bagi para pedagang terdampak.
"Pemerintah akan memberikan bantuan untuk pembiayaan permodalan dari Pasar Jaya akan disiapkan nanti sekitar 10 juta untuk para pedagang nya sehingga bisa jadi modal awal untuk mereka memulai usaha," jelas Anies di lokasi kejadian.
2. Anies mempertanyakan perizinan yang lama
Lokasi kebakaran merupakan tempat penampungan sementara (TPS) bagi para pedagang yang menunggu Pasar Blok A Fatmawati. Arief mengatakan bahwa dari 415 kios, hanya ada 60 pedagang yang masih aktif berjualan di sana.
Anies pun keheranan ketika mengetahui persoalan para pedagang terkait proses perizinan yang lama. Untuk itu, ia akan memanggil pihak terkait agar bisa menemukan solusinnya.
"Saya akan panggil terkait perizinan. Mengapa sampai saat ini lama sekali perizinan tidak keluar, apa problemnya, dan harus ada solusinya segera rencana pembangunan yang permanen itu bisa segera dituntaskan," kata Anies.
3. Kebakaran terjadi menjelang subuh
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Tujuh unit pemadaman langsung tiba di lokasi lima menit setelahnya dan api berhasil dipadamkan sekita empat jam kemudian.
4. Untuk sementara pedagang akan direlokasi ke Pasar Pondok Indah
Arief mengatakan, untuk sementara waktu para pedagang terdampak akan ditampung di Pasar Pondok Indah. Namun, keputusan tersebut masih belum final.
"Nanti saya lihat seperti apa. Saat ini yang akan kami lakukan adalah mempercepat proses penampungan sementara yang akan ditempati, sehingga mereka pedagang-pedagang ini tetap bisa mencari nafkahnya," ujar Arief di lokasi.
