Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Jokowi Bantah Istana Intervensi Munas Golkar

Fitang Budhi Adhitia
IDN Times/Irfan Fathurohman: Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12).
IDN Times/Irfan Fathurohman: Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12).

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo membantah soal keterlibatan pihak Istana dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar. Ia menepis tudingan bahwa pihaknya ikut andil dalam memenangkan salah satu calon ketua umum di Munas Golkar.

Ia memastikan, tidak ada keterlibatan pihak Istana dalam penyelenggaraan Munas tersebut.

“Kemarin ada yang menyampaikan Istana ada yang intervensi. Saya pastikan tidak ada, saya berikan jaminan tidak ada. Memang betul-betul tidak ada,” kata Jokowi saat membuka Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).

1. Jokowi panggil Mensesneg Pratikno untuk mengklarifikasi kabar soal intervensi tersebut

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Saat mendengar adanya kabar itu, Jokowi mengaku langsung memanggil Menteri Sekertaris Negara Pratikno untuk meminta penjelasan ihwal duduk perkara masalah tersebut.

“Katanya mengumpulkan DPD-DPD, coba mana ada yang (bisa buktikan) kumpulkan oleh Sesneg, sini maju saya berikan sepeda,” gurau Jokowi di depan peserta dan tamu undangan Munas.

2. Jika ada yang intervensi, itu harusnya dari menteri yang berasal dari Golkar

(Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12)) IDN Times/Irfan Fathurohman

Jokowi melanjutkan, jika ada menteri di Kabinet Indonesia Maju yang melakukan intervensi, justru itu adalah menteri dari kader Golkar sendiri, bukan pihak Istana.

“Kalau ada menteri yang manggil DPD ya menteri nya Gokkar mestinya. Bisa saja Pak Agus (Gumiwang) mungkin, Pak Zainudin Amali, Pak Jerry Sambuaga, atau Pak Luhut bisa saja. Ini kan memang kader Golkar semuanya,” kelakarnya.

3. Jokowi puji langkah yang diambil Bamsoet untuk mundur dari pencalonan ketum Golkar

IDN Times/Fariz Fardianto

Lebih jauh, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memuji sikap ksatria Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang mundur dari pencalonan ketum untuk menjaga persatua partai.

“Saya senang sekali Munas Golkar ke-X ini kelihatan sekali persaudaran kerukunan yang baik. Sekali lagi saya ingin mengajak kita semua memberikan tepuk tangan kita untuk Pak Bambang Soesatyo,” ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topics
jokowicaketum golkarMunas Golkar

Editorial Team

EditorFitang Budhi Adhitia

Tonton lebih seru di