Jadi Pimpinan MPR dari DPD RI, Fadel Muhammad Raih Suara Terbanyak
Jakarta, IDN Times - Fadel Muhammad menjadi pimpinan MPR dari unsur DPD RI dalam Rapat Kelompok DPD RI. Fadel mengalahkan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Yorrys Raweyai, dan Dedi Iskandar Batubara dalam sistem voting yang digelar di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Rabu (2/10).
"Maka dengan persetujuan menyatakan Saudara Fadel Muhammad sebagai pimpinan MPR RI untuk unsur DPD RI. Apakah disetujui?" kata pimpinan rapat Abraham Liyanto yang dijawab setuju oleh para anggota DPD.
Fadel memperoleh suara terbanyak melalui voting setelah tidak menemukan kesepakatan dalam musyawarah mufakat untuk menentukan siapa yang menjadi pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI.
Dalam pemilihan melalui voting tersebut, Fadel Muhammad memperoleh 59 suara sah, sedangkan GKR Hemas di posisi kedua memperoleh 46 suara, Yorrys Raweyai mendapatkan 16 suara, dan 5 suara untuk Dedi Iskandar Batubara.
1. Fadel Muhammad memiliki visi-misi mengenai amendemen UUD 1945 untuk tujuan penguatan DPD RI
Saat menyampaikan visi-misinya, Fadel Muhammad berbicara mengenai amendemen UUD 1945 untuk tujuan penguatan DPD RI. Melalui penguatan tersebut, DPD RI dapat semakin kuat dalam melaksanakan fungsinya sebagai wakil daerah yang memperjuangkan aspirasi daerah.
“Saya menyadari untuk membuat amendemen UUD 1945 tidak mudah, tapi saya menginginkan DPD lebih berfungsi, lebih mendapatkan peran yang besar. Saya akan berjuang mati-matian agar dana transfer daerah sebesar Rp800 T harus menjadi keputusan atau pegangan dari DPD. Jika kita ke daerah, kita bisa membawa sesuatu,” tegasnya.
Senator dari Provinsi Gorontalo tersebut juga berharap agar DPD RI mendapatkan pucuk pimpinan MPR RI. Dirinya beranggapan sebagai fraksi dengan jumlah terbesar, pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI harus memperoleh posisi sebagai Ketua MPR. Hal tersebut diyakini dapat memudahkan perjuangan DPD RI dalam menyejahterakan daerah.
“Kita harus memilih pimpinan MPR dari fraksi dengan jumlah yang terbesar. Saya akan memperjuangkan dari DPD menjadi Ketua MPR,” tutur Fadel.
Sama seperti pemilihan pimpinan DPD RI, pemilihan pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI dilakukan melalui unsur keterwakilan dari empat subwilayah. Fadel Muhammad berasal dari Wilayah Timur I, Yorrys Raweyai berasal dari Wilayah Timur II, Dedi Iskandar Batubara dari Wilayah Barat I, dan GKR Hemas dari Wilayah Barat II.
