Ini Konsep Pembangunan Taman Maju Bersama, Program Gubernur Anies

Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan, M Yuswardi, memastikan Taman Maju Bersama memiliki konsep didominasi oleh ruang terbuka dan taman.

“Taman Maju Bersama lebih banyak ke tamannya. Kita menghindari ada bangunan. Kalau RPTRA kan ada tempat menyusui, ada perpustakaan, ruang ini itu. Kalau di Taman Maju Bersama, lebih dominannya taman,” pungkasnya.

Dengan adanya Taman Maju Bersama, menjadi ruang interaksi antarwarga. Pemprov pun disebut melakukan komunikasi dengan warga untuk membangun konsep tiap taman.

“Tidak ada kriteria khusus lokasi dalam membangun Taman Maju Bersama. Terpenting tujuan utama dibangunnya taman ini untuk menambah RTH sebagai tempat berinteraksi warga,” kata Suzi.

Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan 261 Taman Maju Bersama.

Hingga tanggal 2 Oktober 2019, 30 lokasi taman telah mencapai progres pembangunan sebesar 80 persen hingga 90 persen. Sisanya, telah mencapai progres antara 40 persen hingga 80 persen. Gubernur Anies memastikan bahwa pada 10 Desember 2019, seluruh Taman Maju Bersama di 53 lokasi tersebut dapat tercapai secara pekerjaan fisik.

Lokasi Taman Maju Bersama yang telah mencapai progres 90 persen di antaranya adalah RTH Kampung Jati, Jakarta Timur; RTH Taman Kampung Baru, Jakarta Barat; RTH Jalan Centex, Jakarta Timur; RTH Mangga XIV, Jakarta Barat; RTH Jalan Panglima Polim II, Jakarta Selatan; RTH Jalan Setapak, Jakarta Timur; dan RTH Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan.