Cek Gardu, PLN Harap Listrik di Jakarta Normal Lagi Usai Salat Jumat
Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, hari ini menyambangi Gas Insulated Switchgear Extra High Voltage (GISTET) dan Gardu Induk Extra Tinggi (GITET) Kembangan 500kV, usai tergenang air banjir di Kembangan, Jakarta Barat.
Sebelumnya, PLN terpaksa memadamkan sementara gardu tersebut pada 1 Januari 2020 pukul 23.30 WIB. Langkah ini diambil karena debit air di Kali Angke yang berada persis di belakang kompleks GISTET, terus meningkat hingga mencapai ambang batas aman.
"Beberapa hari yang lalu (gardu) terendam oleh air karena curah hujan pada tanggal 1 (Januari 2020) cukup tinggi, dan ditambah letak dari Gardu Induk Kembangan ini berdekatan dengan Sungai Angke," kata Hadi di lokasi, Jumat (3/1).
1. Aparat TNI/Polri ikut menormalisasi Gardu Induk Kembangan
Hadi menjelaskan, meski terendam banjir, Gardu Induk diupayakan beroperasi normal kembali. Hal ini juga berkat kesigapan aparat TNI/Polri membantu menormalisasi gardu tersebut.
"Aggota TNI dan Polri membantu menormalisasi Gardu Induk Kembangan ini dan bisa dilaksanakan bantuan-bantuan seperti normalisasi tanggul dan pembersihan," ujar Hadi.
2. Gardu Induk di Gandul tidak mengalami masalah
Lebih lanjut, Hadi mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi proses normalisasi Gardu Induk Kembangan. Dalam kesempatan itu, Hadi memastikan, salah satu Gardu Induk lannya yakni Gardu Induk Gandul, Depok, Jawa Barat tidak mengalami masalah.
"Kemarin saya sudah mengecek dari udara termasuk Gardu Induk yang ada di Gandul, aman. Hanya saja (Gardu Induk) yang di Kembangan ini ada beberapa yang perlu diperbaiki," ujarnya.
3. PLN harap Gardu Induk Kembangan beroperasi normal siang ini
Di tempat yang sama, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, pihaknya masih membersihkan dan mengecek seluruh alat yang ada di Gardu Induk Kembangan. Dia berharap, listrik di Jakarta kembali normal mulai siang ini.
"Dari tadi testing (alat), dari tadi pagi. Insya Allah akan berjalan dengan baik dan Insya Allah setelah Jumatan bisa berfungsi kembali. Karena Gardu ini sangat vital yaitu pasokan listrik dari Jawa turunnya di Gardu Induk Kembangan," ungkapnya.
