Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Klappertaart, Camilan Khas Manado yang Meleleh di Lidah

instagram.com/saladklappy
instagram.com/saladklappy

Manado dengan segudang kuliner, seringnya tak pernah mengecewakan lidah. Selalu ada jejak rasa yang tertinggal dalam ingatan sehingga membuat raga ingin kembali menikmati kuliner khas Manado.

Salah satu kuliner Manado yang sukses membuat kita gagal move on adalah penganan klapertart. Dibalik kehebatannya membolak balikkan perasaan si penikmat, berikut fakta klappertaart yang belum diketahui.

1. Peninggalan Belanda yang tertinggal di Minahasa

instagram.com/saridestrya
instagram.com/saridestrya

Sebagai kota bekas penjajahan Belanda, Manado punya cerita yang panjang di balik kelezatan cemilan khasnya. Salah satu yang punya cerita tersebut adalah kabupaten Minahasa. Dengan tangan terbuka, masyarakat Minahasa menerima 'harta karun' berupa resep klappertaart yang diperkenalkan oleh pedagang Belanda.

Mungkin kita heran mengapa mereka sangat terbuka sekali pada budaya luar, bahkan pada negara yang menjajahnya. Rupanya Manado memang dikenal dengan toleransinya yang tinggi terhadap budaya lain. Sehingga kalau kita perhatikan baik-baik, tidak hanya klappertaart yang diwariskan kepada Manado, budaya pesta, arsitektur rumah, kuliner sampai nama anak pun juga 'tertular' dari Belanda.

2. Nama berasal dari bahasa Belanda

instagram.com/renata_widianto
instagram.com/renata_widianto

Saat ini, tulisan namanya telah bertransformasi dari klappertaart menjadi klapertart. Berhubung resep penganan ini dibuat oleh orang Belanda, maka tak heran bila namanya pun diadopsi dari bahasa Belanda. Seperti kata 'klapper' yang artinya buah kelapa dan kata 'taart' yang berarti kue tarcis. Jadi, secara keseluruhan artinya adalah kue tarcis yang menggunakan bahan kelapa dalam olahannya.

Mengapa harus kelapa?

Di zaman itu, bahkan hingga hari ini, perkebunan kelapa sungguh bertebaran di tanah Minahasa sehingga Belanda memanfaatkan tanaman tersebut menjadi sumber pangan mereka.

3. Dibuat dari bahan-bahan yang mudah dicari

instagram.com/simply_culinary
instagram.com/simply_culinary

Untuk yang udah pernah cobain, pasti penasaran sebenarnya klappertaart dibuat dari bahan apa sih sampai rasanya bisa seenak itu? Pasti bahannya susah dicari.

Eits, nggak sama sekali. Jadi, klappertaart ini merupakan kombinasi dari daging kelapa muda, tepung terigu, susu, vanili, mentega dan telur. Yang bikin cita rasanya makin identik, kuat, dan susah dilupakan karena klappertaart juga memakai walnut, kismis, dan taburan bubuk kayu manis sebagai toping.

4. Sukses jadi ikon kuliner Indonesia

instagram.com/anis_elfienie
instagram.com/anis_elfienie

Meski tidak sepenuhnya resep asli masyarakat Manado, klappertaart sudah terdaftar sebagai 30 ikon kuliner Nusantara yang disahkan oleh Kementerian Pariwisata sejak tahun 2012 lalu. Klappertaart menyisihkan ratusan kuliner Indonesia lainnya yang nggak kalah lezat.

Nantinya, klappertaart dan 29 ikon kuliner lainnya bisa menjadi hidangan atau jamuan perwakilan kuliner Indonesia di acara keistimewaan, baik itu di dalam maupun di luar negeri.

5. Menjadi jembatan penghasilan bagi pebisnis

instagram.com/ayuoctavia18
instagram.com/ayuoctavia18

Karena rasanya yang manis dan teksturnya yang creamy, wajar kalau klappertaart banyak diminati oleh orang-orang. Tak hanya masyarakat daerah, suku lain pun banyak yang ketagihan sama rasanya. Sampai-sampai klappertaart dimanfaatkan sebagai lahan bisnis nih. Tentunya hal ini semakin membuka peluang ketenaran bagi klappertaart.

Nah, untuk memuaskan lidah masyarakat, pebisnis klappertaart membuat rasa yang variatif. Nggak rasa original saja, klappertaart cokelat, keju, stroberi, blueberry, sampai durian juga bisa menjadi pilihan alternatif buat kita yang ingin merasakan sensasi rasa yang berbeda.

Meski selalu membuat candu, kandungan kalori klappertaart cukup tinggi nih. Lihat saja bahan-bahan yang dipakai terdiri dari karbo dan lemak. Agak membuat deg-degan tapi sekali-sekali bolehlah.

Jadi, apakah setelah ini kamu langsung berburu klappertaart untuk merasakan sensasi nikmatnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ribka Damanik
EditorRibka Damanik
Follow Us

Latest in Food

See More

Ini artikel resep cek urutan table

15 Des 2025, 14:00 WIBFood
Food article 2 tanpa code

Food article 2 tanpa code

20 Nov 2025, 15:14 WIBFood
a

food2

07 Nov 2025, 15:02 WIBFood
Sollicitudin

food 1

07 Nov 2025, 15:02 WIBFood
JvZqgQ9nnn.png

artikel masa depan

30 Okt 2025, 10:00 WIBFood
wqd

cferfref

01 Okt 2025, 13:53 WIBFood
Gyr0ZEVbwAA-yTf.jpg

Artikel 61

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
IMG_3253.heic

Artikel 60

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
IDN

Artikel 59

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 58

16 Sep 2025, 11:31 WIBFood
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 57

16 Sep 2025, 11:30 WIBFood
Gyr0ZEVbwAA-yTf.jpg

Artikel 56

16 Sep 2025, 11:30 WIBFood