Review Menu Tradisional yang Dimasak dengan Metode Prancis, Unik Sih!

Pecinta kuliner di Surabaya, harus cobain beragam menu menarik yang ada Grandin Restaurant, Grand Dafam Signature Surabaya. Kamu bisa menikmati berbagai menu uniknya yang terdiri dari appetizer, main course, hingga dessert.
"Kita mencoba menyajikan menu terbaru yang terinspirasi dari hidangan Prancis, tetapi disesuaikan dengan lidah orang Indonesia," ujar Executive Chef di Grandin Restaurant, Hilman.
Executive Chef di Grandin Restaurant, Budi Susanto, menyatakan meski banyak masakan Barat, tetapi dimasaknya tetap dengan menggunakan bumbu-bumbu khas Indonesia. Sebab, ia mengaku memiliki tanggung jawab tersendiri untuk membuat makanan tradisional go international.
Untuk metodenya sendiri, Chef Hilman menggunakan cara Prancis. Tujuannya untuk mengurangi waktu memasak, sehingga lebih efisien.
Nah, kali ini IDN Times berkesempatan mencicipi langsung perpaduan unik tersebut melalui menu bertema "Lunch with Style". Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Caesar salad

Caesar salad disajikan sebagai menu pembuka pertama. Beberapa bahan yang digunakan antara lain romaine lettuce, irisan tomat, dan roti.
Tak hanya itu, salad sayur ini disajikan dengan dressing caesar homemade yang dibuat dari ikan anchovy. Setelah itu, di bagian tepinya diberi irisan ikan salmon yang diimpor dari Tazmania.
2. Bebek ungkep

Untuk main course-nya, kamu bisa menikmati makanan khas Indonesia. Salah satu menu favorit warga Surabaya yakni olahan bebek.
Maka dari itu, Grandin Restaurant menghadirkan bebek ungkep. Daging bebek diungkep terlebih dahulu dengan beragam bumbu rahasia.
Bebek ungkep dimasak dengan mesin presto, supaya bentuknya tetap cantik. Disajikan bersama sambal mangga muda yang segar.
3. Asem-asem buntut

Tak hanya bebek ungkep yang hadir sebagai pilihan hidangan Indonesia, ada pula asem-asem buntut. Perpaduan yang pas dari berbagai bumbu rempah segar menciptakan rasa yang benar-benar nikmat. Dimasaknya dengan metode slow cooking, supaya semua bumbu meresap dalam daging buntut sapi.
4. Iga bakar madas

Iga bakar madas (manis dan pedas) dimasak dengan bumbu barbekyu biasa yang direbus terlebih dahulu. Barulah dipanggang sampai matang.
Daging iga yang empuk dan bumbu manis pedas serta aroma bakar menjadikannya makin kaya rasa. Disajikan bersama nasi dan urap-urap, dijamin bakal bikin kamu ketagihan.
5. Salmon menrui

Salmon menrui merupakan masakan khas Jepang, tetapi chef mengolahnya sesuai dengan selera lidah orang Indonesia. Awalnya, salmon diolesi bubuk mustard, lalu dibumbui beragam bahan khas Indonesia.
Setelah itu, salmon dipanggang sampai mustard meleleh dengan sendirinya. Nantinya, rempah-rempah yang khas akan terasa cukup kuat.
6. Wagyu steak

Selanjutnya ada wagyu steak. Menggunakan daging impor asal Australia yang spesial. Setiap lapisan seratnya mengandung lemak, sehingga lebih empuk dan gurih.
Daging sapi spesial ini dipotong dengan ketebalan sekitar 200 gram, lalu dimasak dengan tingkat kematangan medium-well. Disajikan bersama french fries, brown sauce, hingga potongan sayuran lezat.
7. Chocolate lava cake

Hidangan penutupnya tak kalah lezat, yakni chocolate lava cake. Chef Hilman mengaku tak ada bahan yang spesial, hanya saja harus dimasak dengan timing yang pas. Temperatur yang digunakan harus 100-120 Fahrenheit dengan waktu memasak selama 9-10 menit.
Semua menu makanan ala carte ini dibanderol dengan harga cukup terjangkau, mulai dari Rp70-100 ribu. Grandin Restaurant juga menghadirkan promo yang hanya berlaku selama bulan Oktober hingga November, yakni all you can eat seharga Rp89.900 untuk makan siang dan Rp99.900 buat makan malam.
Siap memanjakan lidah?



.png)

.png)
.png)







