Meskipun Sama-sama Berkuah, Ini Lho Bedanya Jjigae, Guk, dan Tang

Sering gak sih kalian ketika nonton drama Korea tergiur dengan makanannya? Dalam kesehariannya, hampir dalam setiap sesi makan orang Korea selalu menyajikan sup selain banchan (side dish). Perbedaan mendasar ketiganya terletak pada cara penyajian.
Berbeda penyebutannya, namun sama-sama berkuah, ini lho perbedaan dari jjigae, guk dan tang.
1. Jjigae

Biasanya jjigae atau rebusan lebih kental dibandingkan dengan sup. Isiannya pun lebih beragam, seperti sayur, ikan, daging, atau tahu. Biasanya jjigae disajikan dalam bentuk pot yang bisa dinikmati bersama.
2. Guk

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, guk adalah sup. Biasanya guk atau sup lebih banyak air daripada varian isian sayurnya. Dalam penyajiannya sup dihidangkan dalam mangkok tersendiri secara terpisah.
3. Tang

Kata tang berasal dari Tiongkok yang berarti sup namun lebih formal. Waktu memasak tang biasanya lebih lama dibandingkan dengan jjigae ataupun guk. Tang dapat disajikan dalam porsi besar yang dapat dinikmati oleh dua orang atau dalam mangkok untuk satu porsi tersendiri seperti seolleong-tang dan galbi-tang.
Pembeda dari guk dan tang adalah tang lebih menggunakan kaldu sebagai kuah serta tang dapat diberi tambahan bumbu dalam penyajian.
Nah, sekarang sudah bisa bedain kan jika makanan tersebut muncul di drama atau ingin langsung mencicipinya?