Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Duh, Ternyata Aroma Makanan Bikin Berat Badan Naik!

pexels.com
pexels.com

Siapa sih yang bisa tahan godaan aroma makanan yang tiba-tiba menggelitik saraf penciuman? Seketika rasa lapar timbul. Padahal cuma 'sesederhana' aroma sate yang dibakar atau roti yang lagi dipanggang lho. Duh!

Tapi tahu gak sih, ternyata mencium aroma makanan sebelum menyantapnya berkaitan erat dengan peningkatan berat badan. Kok bisa?

Aroma makanan berperan dalam hal bagaimana tubuh memproses kalori.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170729/aroma-a822e1808fecee2c2a0639b60ef56a5e.jpeg

Sebuah studi yang dilakukan peneliti di University of California, Berkeley, menggunakan terapi gen untuk memangkas indra penciuman pada kelompok tikus-tikus obesitas.
Para peneliti membandingkan perilaku antara tikus yang tak memiliki indra penciuman dengan yang masih memilikinya. Hasilnya? Menarik!

Tikus-tikus yang tidak mampu mencium aroma makanan dan yang normal sama-sama diberi makanan tinggi kalori. Hasilnya, ternyata tikus-tikus yang mampu mencium ini memakan makanan dua kali lipat lebih banyak. Tak peduli berat badan mereka lebih ringan atau berat.

Mencium aroma makanan membuat tubuh lebih banyak mengkonsumsi kalori.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170729/headline-0d17e6220f3ecf5a0fd9c542e149bf1e.jpeg

Sebetulnya hal ini terkait dengan manipulasi otak terhadap indra penciuman. Kita benar-benar bisa mengubah dan mengatur bagaimana otak merasakan keseimbangan energi yanga ada di sekitarnya.

Para peneliti berharap hasil penelitian ini bisa membantu para pasien yang mengalami gangguan makan, seperti anoreksia atau terserang penyakit Parkinson. Mereka yang bermasalah dengan kesehatan karena obesitas juga bisa tertangani. 

Berdasarkan hasil penelitian, sistem sensorik berperan besar dalam hal metabolisme. Kenaikan berat badan tidak murni karena takaran kalori yang diasup, melainkan juga berhubungan dengan bagaimana kalori tersebut diterima (dirasakan).

Jika penelitian ini bisa diterapkan pada manusia, maka para peneliti berharap dapat menciptakan obat-obatan yang tidak berbau tajam atau gak enak, tetapi tetap bisa berfungsi maksimal untuk metabolisme tubuh. 

Hmmm, tapi kalau selama jangka waktu tertentu 'dipaksa' gak bisa mencium aroma mie goreng instan sih, kayaknya gak bakal tahan ya, guys? Hihihi.. Bagaimana pendapatmu?

Share
Topics
Editorial Team
Sophia Marie
EditorSophia Marie
Follow Us

Latest in Food

See More

Ini artikel resep cek urutan table

15 Des 2025, 14:00 WIBFood
Food article 2 tanpa code

Food article 2 tanpa code

20 Nov 2025, 15:14 WIBFood
a

food2

07 Nov 2025, 15:02 WIBFood
Sollicitudin

food 1

07 Nov 2025, 15:02 WIBFood
JvZqgQ9nnn.png

artikel masa depan

30 Okt 2025, 10:00 WIBFood
wqd

cferfref

01 Okt 2025, 13:53 WIBFood
Gyr0ZEVbwAA-yTf.jpg

Artikel 61

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
IMG_3253.heic

Artikel 60

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
IDN

Artikel 59

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 58

16 Sep 2025, 11:31 WIBFood
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 57

16 Sep 2025, 11:30 WIBFood
Gyr0ZEVbwAA-yTf.jpg

Artikel 56

16 Sep 2025, 11:30 WIBFood