[PUISI] Rasa Tanpa Nama
Jika aku bertanya pada tuan
Apakah tuan akan menjawab?
Tapi mungkin tidak
Karena tuan kini terkisah jauh di seberang sana
Jika waktu mengubah kisah menjadi cerita tak bersua
Maka harusnya ada aku dan tuan
Tak terpisah jarak
Tak terjamah kefanaan
Meski gurat-gurat waktu terus belalu
Dan tuan pun kini telah berlalu
Rasa yang membakar ini tetap rancu
Ada marah, ada sedih, ada penolakan tanpa ampun
Lantas nanti ada suka,
Ada tawa saat kuingat rona tuan di balik senja
Lingkaran rasa tanpa nama itu terus berporos tanpa jeda
Tak kuberi nama tak kubiarkan sirna pula
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















