[Puisi] Kau
Hembus napasmu masih terasa
Elusan tanganmu masih membekas
Parfum tubuhmu masih membahana
Mengapa masih membekas
Setiap lekuk wajahmu masih tergambar
Setiap rayumu masih terngiang
Adakah rasa ini sama bersandar
Bersambut menjabat kasih sayang
Hai, angin yang berembus
Hai, mentari yang menyinar
Hai, deru ombak yang terhempas
Tahukah ia akan desir-desir rasa
Apa harusku pendam rasa ini
Tanpa kautahu apa yang tersirat
Yang tersirat, suratan rasa ini
Mengharap hanya dalam hati yang tersayat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
