[PUISI] Harapan Rinduku

Langit biru yang kau pandang
Tak kulihat lagi berwarna
Hangatnya mentari yang kau rasa
Tak kurasa begitu hangat
Detik-detik itu ...
Senyummu merekah indah
Tawamu menyemangatiku
Lambaian tangannmu menyapa lembut
Ah, waktu terasa sangat cepat
Kau menghilang begitu saja
Meninggalkanku tanpa sepatah kata
Menghanyutkanku dalam kenangan
Tuhan...
Bolehkah waktu berjalan mundur?
Berilah aku kesempatan
Untuk sekali saja...
Tuhan...
Biarkanlah ia hidup
Walau hanya dalam ingatan
Cukuplah bagiku...
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.