[PUISI] Akhirnya

Berjalan di antara ruang rindu
Yang kau lakukan di kehampaan malam
Menyelinap memasuki arah suara yang kau kira
Dia yang paling kau tunggu
Saat mimpi menyiratkan samarannya
Hingga riuh deru nafasmu
Tersengal bagai ombak yang menepuk batu karang
Jatuh, lalu kau kembali bangkit lagi
Dengan menggenggam setangkup harapan lama
Masih terjaga dalam dekapmu
Langkah yang kau tempuh
T'lah mencapai di ujung nadir melelahkan
Membius semangat cinta tuk bersimpuh
Dalam ketidakberdayaannya
Lirih hatimu mengepakkan kembali
Seruan yang akhirnya mengantarkanmu padanya
Dia yang kini bersamamu
Jagalah dia,
Karena kini kau tak sendiri lagi
Desa Buga, 15 Januari 2018
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















