Pegadaian Siapkan Rp700 Miliar untuk Kembangkan Digital
Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian (Persero) tidak main-main untuk terus mengembangkan model bisnisnya agar seusai dengan perkembangan saat ini. Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan salah satu fokus yang dikembangkan adalah soal digital.
"Terutama untuk jaringan kan ini besar sekali. Kan kita punya jaringan, kan kita perlu sewa jaringan yang besar," ujarnya di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Senin (23/9).
Dalam era digitalisasi saat ini, menurutnya, tidak mungkin pihaknya tidak melakukan inovasi.
1. Siapkan Rp700 miliar untuk digitalisasi
Kuswiyoto mengungkapkan tahun ini, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk pengembangan digitalisasi sebesar Rp500 miliar. Untuk tahun depan, anggaran itu diperbesar Rp200 miliar.
"Jadi emang kita gak main-main di IT, tadi kita sampaikan kita harus menggunakan teknologi tertinggi. Jadi teknologi Pegadaian itu selalu di-update-update," tuturnya.
2. Mengedukasi masyarakat
Pegadaian sejatinya telah melakukan digitalisasi. Hanya saja, masih banyak masyarakat yang belum teredukasi tentang produk-produk mereka yang telah digitalisasi.
"Tinggal kita sekarang memasarkan aja ke masyarakat, karena hari ini pengguna Pegadaian (digital) baru 1 juta. Nah itulah PR kami untuk mengedukasi masyrakat supaya mereka menggunakan digital ya," ungkapnya.
Dengan demikian, Kuswiyoto optimis Pegadaian bisa lebih efisien dalam menjalankan bisnisnya. Di sisi lain, masyarakat juga semakin lebih mudah dalam menikmati pelayanan yang diberikan Pegadaian.
"Mereka bisa bertransaksi kapanpun dimanapun. Kalau mereka ngandelin SDM kita kan outletnya terbatas," sambungnya.
3. Uang Rp700 miliar untuk apa saja?
Kuswiyoto menjelaskan, anggaran sebesar Rp700 miliar yang telah disiapkan untuk tahun depan bakal digunakan untuk beberapa hal. Salah satunya adalah meningkatkan alat-alat yang bakal digunakan untuk mendukung penggunaan teknologi digital.
"Contohnya kita paling gampangnya, kita update semua kita punya komputer lah pulang simple. Kita gunakan aplikasi-aplikasi yang terbaru yang ditawarkan perusahaan lokal maupun internasional," tegasnya.
