Cara Mudah Memesan Kopi di Starbucks, biar Gak Menghambat Antrean

10 Okt 2019, 13:03 WIB

unsplash.com/Asael Peña

Ketenaran kopi satu ini sudah mendunia sehingga bisa dipastikan masyarakat dunia tahu kedai kopi berlambang seorang ratu ini. Perusahaan kopi asal Amerika Serikat ini telah membuka gerainya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Selalu ramai pengunjung, memesan di sebuah gerai kopi kelas Internasional, seperti Starbucks, terkesan cukup mengintimidasi. Terlebih kalau kamu bukan pecinta kopi atau bukan pelanggan tetapnya.

Kebanyakan orang masih bingung atau tiba-tiba blank ketika ingin memesan minuman di Starbucks. Tak perlu gelisah, kali ini IDN Times berbagai tips dan panduan memesan kopi dan minuman lain di Starbucks. Simak ya!

1. Ketahui apa yang ingin dipesan

unsplash.com/Omar Lopez

Memesan di Starbucks bukan berarti kamu harus memesan kopi, sebenarnya banyak varian lainnya, seperti teh, smoothies, dan cokelat. Untuk itu, kamu harus tahu dulu minuman apa yang pengin kamu pesan.

Kalau ingin pesan kopi sesuai karakter dan seleramu, kamu bisa bertanya kepada barista. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisimu, misal butuh asupan kafein lebih banyak karena ngantuk, atau justru tak terlalu banyak karena punya asam lambung.

Kamu juga bisa bertanya minuman non-kopi yang cocok untuk kondisimu sekarang, bisa juga bertanya menu apa yang paling laris atau terbaru. Tentukan pula kamu ingin disajikan dalam keadaan hangat atau dingin.

2. Pilih ukuran gelas

unsplash.com/quan le

Starbucks punya tiga jenis ukuran gelas, yakni tall, grande dan venti. Gelas tall setara dengan 12oz atau 254ml, sedangkan grande setara dengan 16oz atau 473ml. Ukuran venti lebih besar, yakni setara dengan 20oz atau 591ml.

Pilih ukuran sesuai kebutuhanmu. Jangan emosional pilih paling besar kalau kamu tak sanggup menghabiskannya.

3. Pertimbangkan kadar kafein

unsplash.com/Hans Vivek

Espresso dan kopi pada umumnya mengandung kafein, begitu pula dengan teh hitam dan hijau. Jika kamu biasa mendapat asupan kafein tinggi, kamu bisa meminta barista untuk menambahkan kadarnya. Biasanya ada charge tambahan untuk hal ini.

Sebaliknya, jika tidak begitu suka kafein, kamu bisa meminta sang barista untuk mengurangi kafein dalam minuman yang kamu pesan. Bahkan, kamu bisa memesan kopi yang rendah kafein.

4. Waktunya memesan kopimu

unsplash.com/Asael Peña

Setelah selesai menentukan kopi dengan semua varian yang diinginkan, saatnya memesan kepada barista di meja kasir. Jangan takut untuk memesan secara detail dan spesifik.

Mulailah memesan dengan menyebutkan ukuran gelas, lalu jenis minuman yang diinginkan, beserta request khusus lainnya. Misalnya, kamu bisa mengatakan seperti ini kepada barista "Grande caramel macchiato dengan ekstra susu."

Setelah selesai memesan, bayarlah pesananmu. Kamu bisa menunggu pesanan di meja tunggu atau sambil mencari tempat duduk. Pesananmu tak akan diantar, jadi dengarkan sampai namamu dipanggil ya.

5. Tips ketika memesan kopi di Starbucks

unsplash.com/Ben White

Saat memesan kopi di Starbucks, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut.

Jangan memesan sambil melakukan panggilan telepon. Hal ini tidak sopan dan mengganggu antrean. Selesaikan panggilan telepon terlebih dahulu, baru lakukan pemesanan.
Pastikan nama yang tercantum di gelas benar, supaya barista tidak kebingungan saat memanggilmu.
Bertanyalah sampai kamu benar-benar mengerti, supaya tidak salah pesan.

Nah, itulah cara memesan kopi di Starbucks yang bisa kamu praktikkan. Hayoo...biasanya berapa kali dalam sepekan nih mampirnya?