Saat Ramadan, umroh jadi salah satu ibadah yang diminati banyak umat muslim di dunia. Apalagi 10 hari terakhir, mereka berharap bisa merasakan malam Lailatulkadar di Tanah Suci.
Selain fokus beribadah, kita bisa sekaligus berwisata religi, napak tilas perjuangan Islam pada zaman nabi. Seperti di 10 tempat wisata yang bisa menjadi referensimu berikut ini:
Jabal Rahmah menjadi tempat bersejarah bertemunya Nabi Adam dengan Siti Hawa untuk pertama kalinya setelah diusir dari surga. Kamu akan melihat tugu beton persegi empat setinggi delapan meter. Untuk mencapai puncaknya, kamu harus berjalan menuju bukit setinggi 70 meter.
Berada di utara Madinah, Gunung Uhud memiliki tinggi sekitar 350 meter. Dulunya, tempat ini menjadi salah satu lokasi perang besar antara umat muslim dan tentara Quraisy. Di sekitarnya terdapat Masjid Al-Fash, makam para syuhada, dan lokasi Rasulullah SAW salat setelah Perang Uhud.
Masjid yang dibangun Nabi Muhammad ini dibangun pertama kali pada 1 Hijriah atau 622 Masehi di Quba. Terdapat tiga pintu yang menjadi keluar masuknya para jemaah.
Di tengah ruangan masjid terdapat sahn, sumur yang menjadi sumber air untuk wudu. Sedangkan di area luar, kamu bisa belanja berbagai jenis kurma.
Gua Hira menjadi saksi bisu ketika Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah. Pastikan fisikmu kuat ketika berwisata religi ke sini. Letaknya berada di tebing menanjak yang agak curam.
Masjidil Haram menjadi salah satu tujuan utama ketika di Makkah. Di sinilah pusat kegiatan umroh dilakukan, mulai dari tawaf mengitari Kabah hingga tahalul. Beribadah di sini terasa sekali perbedaannya, apalagi ketika itikaf, serasa tak mengenal waktu.
Sebenarnya mencari buah tangan sebelum kembali ke Indonesia sangat mudah. Pasalnya, Mekkah punya Pasar Zakfariah yang berjarak satu kilometer dari Masjidil Haram. Kamu bisa membeli berbagai hal, seperti peralatan ibadah, perhiasan, jam tangan, kurma, barang elektronik, dan sebagainya.
Sama halnya dengan Masjidil Haram, Masjid Nabawi menjadi pusat orang beribadah selama di Tanah Suci. Masjid terbesar di Madinah ini bisa menampung hingga 1 juta jamaah.
Sebelum semegah sekarang, tempat ini merupakan bekas rumah Nabi Muhammad pada 622 Masehi. Kamu bisa melihat makam Nabi Muhammad di sini.
Ada pula Raudlah atau taman surga yang menjadi bangunan masjid. Yang paling ikonik, ada payung hidrolik yang mulai diterapkan di banyak masjid-masjid di dunia, terutama Indonesia.
Objek wisata religi satu ini cukup sentimental. Jannatul Baqi merupakan pemakaman utama di Madinah. Keluarga, kerabat, serta sahabat Nabi Muhammad banyak yang dimakamkan di sini.
Dulu, orang-orang yang meninggal saat haji atau umroh sempat dikuburkan di sini. Namun, karena keterbatasan tempat, kebijakan tersebut tidak diberlakukan lagi.
Jabal Tsur berlokasi di salah satu bukit tertinggi di Makkah, yang pernah dijadikan tempat persembunyian Nabi Muhammad dan Abu Bakar. Mereka dikejar kaum kafir Quraisy ketika akan hijrah ke Madinah selama tiga hari.
Masjid Jawatha memang tidak semegah Masjid Nabawi atau Masjidil Haram. Namun, masjid ini juga memiliki sejarah penting dan menjadi yang tertua di Arab Saudi. Sebagian struktur aslinya telah hilang, tapi masih digunakan sebagai tempat ibadah.
Itulah 10 tempat wisata yang bisa didatangi ketika umroh di Tanah Suci. Semoga ibadah kamu lancar dan menjadi berkah ya.