Gadget Ini Klaim Bisa Isi Smartphone dengan Panas Kompor Tungku, Beneran?
Power bank masih jadi alternatif pengisian saat daya baterai smartphonemu sudah habis dan tak ada sumber listrik di sekitarmu. Namun bagaimana jika power bank ternyata bukan satu-satunya alternatif yang bisa kamu gunakan.
Ya, sebuah startup asal Amerika baru-baru ini mengklaim punya gadget alternatif yang bisa kamu gunakan untuk mengisi daya baterai walau tak ada sumber listrik di sekitarmu. Startup bernama JikoPower itu menciptakan sebuah gadget mirip setrika lawas yang diklaim bisa mengisi daya baterai smartphone dengan berbekal api dari kompor tungku.
Lalu bagaimana cara kerjanya?
Dikutip langsung dari situs resminya, gadget buatan JikoPower ini bekerja dengan memanfaatkan sebuah generator spark thermoelektrik. Nah, generator tersebutlah yang diklaim bisa mengisi daya baterai smartphone dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan dari panas api kompor tungku.
Menariknya, generator thermoelektrik yang ada pada gagdet ini dilaporkan bisa menangkap perbedaan suhu pada tungku kompor. Dan berbekal perbedaan suhu itulah, akhirnya gadget satu ini bisa menciptakan listrik yang dapat dipakai untuk mengisi daya sebuah smartphone.
Sebuah gadget dilaporkan bisa menghasilkan daya sekitar 2 sampai 5 watt yang bisa dipakai tak hanya mengisi daya baterai smartphone tapi juga kipas angin dan lampu LED misalnya.
Gadget serbaguna ini ditujukan untuk proyek sosial.
Dikutip dari Wonderfull Engineering, gadget buatan JikoPower ini nantinya akan lebih ditujukan untuk proyek sosial. Para pengembang gadget ini berharap bisa menjual dan membantu orang-orang di negara berkembang seperti Kenya dan Uganda.
Menurut mereka, gadget buatannya ini dapat membantu orang-orang di negara-negara seperti Kenya dan Uganda untuk mendapat akses yang mudah ke sumber listrik. Pasalnya, selama ini orang-orang di negara-negara berkembang seperti di sebagian besar benua Afrika harus berjalan cukup jauh untuk mengisi daya baterai ponsel mereka.
Hal ini menyebabkan mereka kesusahan mendapat akses listrik untuk mengisi daya smartphone, yang menyebabkan mereka kesusahan mendapat informasi atau menghubungi orang terdekat menggunakan smartphone terutama saat dalam keadaan genting.
Fyi, prototipe dari gadget ini sekarang tengah diuji cobakan di beberapa negara di benua Afrika seperti Kenya dan Uganda loh! Nah, jika tak ada halangan versi orisinil dari gadget buatan JikoPower ini akan diluncurkan dan dijual mulai tahun 2017 mendatang.
Nah guys, kira-kira kalau gadget satu ini sudah benar-benar diluncurkan apakah warga Indonesia di daerah sulit listrik seperti wilayah pedalaman dan perbatasan perlu memilikinya?
