Villas-Boas Akui Terlalu Cepat Menerima Tawaran Melatih Chelsea
Karier kepelatihan Andre Villas-Boas bersama Chelsea berakhir begitu cepat. Villas-Boas mengakui itu kesalahannya semata yang tergiur tawaran besar dari tim yang terkenal dengan sebutan The Blues tersebut. Villas-Boas awalnya hanya berstatus mantan asisten Jose Mourinho, namun siapa yang menyangka bahwa dirinya tiba-tiba mendapatkan penawaran menggiurkan ini?
Dilansir Mirror.co.uk, (10/5), Villas-Boas padahal baru setahun berkarier sebagai pelatih kepala. Kehebatan Villas-Boas bersama Porto sebelumnya mampu membuat Chelsea kepincut. Setelah memecat Carlo Ancelotti di akhir musim 2010/2011, Chelsea lantas mengangkat Villas-Boas yang sebelumnya bekerja di klub itu sebagai tangan kanan Mourinho.
Sayangnya, ekspektasi tinggi manajemen The Blues tak mampu dipenuhi Villas-Boas setelah serangkaian hasil buruk tim musim itu. Pada akhirnya Villas-Boas yang sudah kehilangan kendali di ruang ganti dipecat pada 4 Maret 2012.
Hanya melatih selama delapan bulan.
Diakui oleh Boas bahwa pengalaman melatih Chelsea terlalu cepat sekali untuknya. Dia tidak bisa fleksibel sebagai manajer saat itu. Dia memang komunikatif, tapi dia tidak bisa fleksibel saat mendekati para pemain.
Dia juga mengakui bahwa di Chelsea, memikirkan mengenai tim adalah hal yang lebih penting, dia juga memang terlalu kaku dengan metode yang diterapkannya. Selama delapan bulan melatih Chelsea, Villas-Boas meraih 19 kemenangan, 11 seri, dan 10 kekalahan di seluruh kompetisi.
Andre Villas-Boas mengakui bahwa dia gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika masih menangani Chelsea.
Villas-Boas sendiri kini sudah punya pengalaman menangani sejumlah klub Eropa seperti Porto, Chelsea, Tottenham, dan Zenit St Petersburg.
Menurutnya, dalam sepakbola profesional, pelatih harus memberikan yang terbaik dari hari ke hari. Tujuan akhir dari hal tersebut adalah penampilan tim, namun setiap pemain membutuhkan respon yang berbeda dari manajer. Hal inilah yang membuatnya kesulitan harus melakukan improvisasi di tim tersebut.
Dibutakan oleh cintanya terhadap Mourinho.
Eks manajer Chelsea dan Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas mengungkapkan bahwa dirinya dibutakan oleh cintanya kepada Jose Mourinho yang kini menjabat sebagai manajer baru tim Manchester United.
Awalnya dia sangat senang bisa belajar banyak hal dari Mourinho. Namun dia kemudian jatuh ke sisi yang salah dari Jose dan saat itulah semua hal berubah. Dia menyadari bahwa dirinya telah dibutakan oleh seseorang.
Alhasil, banyak sekali argumen atau perselisihan yang terjadi dan hal tersebut menyebabkan dirinya tak lagi menjadikan Mourinho sebagai panutannya.
.png)