Sudah Kalah oleh Jerman, Celana Pelatih Belanda Juga Robek
Jakarta, IDN Times - Hal menarik terjadi saat Belanda kalah dengan skor 2-3 dari Jerman pada laga yang digelar di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Senin (25/3) dini hari WIB. Ronald Koeman harus mengalami insiden kurang mengenakan lantaran celana yang digunakannya saat pertandingan robek.
Hal itu diketahui saat Koeman datang di sesi konferensi pers usai laga. Eks pelatih Everton itu datang dengan celana yang berbeda dengan yang digunakannya saat laga berlangsung. Ia terlihat mengganti celana bahan yang satu setel dengan jasnya dan digantikan celana olahraga.
1. Koeman merobek celananya saat selebrasi gol yang dicetak Depay
Setelah ditelisik lebih dalam, ternyata Koeman tak sengaja merobekkan celananya lantaran sangat antusias dalam merayakan gol kedua skuat De Oranje yang dicetak Memphis Depay. Sebab, saat itu timnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 usai tertinggal dua gol.
"Saya merobek celana mulai dari mata kaki sampai ke belakang dekat punggung saya, maka kamu tidak terlihat baik karena itu," kata Koeman yang menjelaskan mengenai kondisi celananya yang robek seperti dikutip dari De Teleegraf.
2. Koeman mengganti celana sobeknya dengan celana bahan
Tak pelak, pelatih berusia 59 tahun itu pun harus mengganti celananya untuk datang ke sesi konferensi pers. Walau sedikit berbeda, Koeman merasa tetap percaya diri dengan apa yang ia kenakan saat berbicara di depan media.
"Lihat, sekarang saya terlihat bagus menggunakan celana ini," terang dia yang menyiratkan candaan atas insiden lucu yang menimpanya tersebut.
3. Belanda harus menerima pembalasan dari Jerman
Belanda harus menerima pembalasan yang cukup menyakitkan dari Jerman di partai babak kualifikasi Piala Eropa 2020 tersebut. Skuat De Oranje yang sempat menahan imbang 2-2, akhirnya harus kemasukan satu gol di pengujung laga.
Hasil ini membuat performa Virgil van Dijk dan kolega seakan antiklimaks. Sebab, di dua pertemuan sebelumnya Belanda mampu menang 3-0 dan imbang 2-2 di kompetisi UEFA Nations League. Sayang, hal itu gagal dipertahankan ketika keduanya berduel di kualifikasi Piala Eropa.
4. Koeman sebut Belanda layak dapat satu poin
Pelatih Belanda, Ronald Koeman, mengatakan para penggawa Belanda sebetulnya layak mendapat satu poin dari pertandingan tersebut. Sebab, kata dia, Belanda mampu bangkit usai tertinggal 2-0. Hanya, gol menit-menit akhir dari Nico Schulz membuyarkan keinginan Belanda untuk minimal bisa meraih satu poin
"Tim ini berjuang melawan permainan Jerman yang tak lazim. Saya pikir kami tak memulai dengan baik, tidak tahu persis bagaimana Jerman akan bermain," tukas Koeman.
.png)