Rugi Besar, Keuangan Chelsea Minus Rp1,78 Triliun pada 2019
Klub Inggris asal London, Chelsea baru saja mengeluarkan laporan keuangan mereka sepanjang tahun 2019. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu meraih laba besar, tahun ini The Blues harus mengalami kerugian yang cukup signifikan. Lalu apakah yang menjadi sebab kerugian klub asuhan Frank Lampard tersebut? Berikut ulasannya.
1. Penyebab kerugian finansial
Dalam laporan yang dipublikasikan pihak manajemen dalam situs resmi klub, Chelsea mencatat minus sebesar 96,6 juta paun (Rp1,76 triliun). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah musim lalu Chelsea gagal bermain di Liga Champions.
Tak hanya itu, Chelsea pun mengeluarkan uang cukup besar dalam urusan pergantian pemain dan pembelian pemain baru seperti Christian Pulsic, Mater Kovacic, Jorginho dan Kepa Arrizabalaga.
2. Masih aman dari sanksi FFP
Meski kerugian mereka tahun 2019 cukup besar, Direktur Chelsea Bruce Bucke menegaskan jika finansial mereka masih aman dari sanksi Financial Fair Play. Musim lalu Chelsea sendiri sukses menjuarai Liga Eropa dan musim ini kembali bermain di Liga Champions.
"Pertumbuhan pemasukan yang konsisten dan juga manajemen keuangan yang teliti membuat klub ini mampu membuat investasi yang bagus pada staf dan pemain namun tetap berada dalam batasan UEFA Financial Fair Play."
"Hal itu berkontribusi kepada keberhasilan kami di Liga Europa pada tahun 2018/2019 dan kami berhasil kembali ke kompetisi kasta tertinggi." ujarnya.
3. Siap belanja besar-besaran
Kerugian finansial tahun 2019 ini pun tidak akan berpengaruh besar dalam upaya mereka di bursa transfer Januari ini. Usai terbebas dari embargo pemain Desember kemarin, Chelsea kini siap untuk belanja pemain besar-besaran.
Beberapa nama sudah masuk dalam daftar belanja mereka. Salah satu yang menjadi fokus adalah lini pertahanan dan lini depan. Mereka adalah Nathan ake, Ben Chilwell, Wilfried Zaha, Moussa Dembele hingga Jadon Sancho.
4. Performa Chelsea mulai labil
Musim ini Frank Lampard sempat memberikan asa besar bagi fans Chelsea usai tampilkan performa apik di Liga Inggris. Dengan skuat mudanya, The Blues mampu bersaing di papan atas. Namun memasuki setengah musim kompetisi, inkonsistensi mulai menyerang klub London Barat tersebut.
Dalam lima laga Premier League terakhirnya, Chelsea hanya mampu meraih dua kemenangan saja. Mereka pun tertahan di peringkat empat, dan hanya berselisih lima angka dari tim di bawahnya.
5. Chelsea merupakan salah satu tim terkaya di Liga Inggris
Sejak diakusisi oleh pengusaha asal Rusia, Roman Abramovic pada 2008 silam, Chelsea bertransformasi menjadi salah satu tim terkaya di Inggris. Saat ini Abramovic bahkan masih tercatat sebagai pemilik klub Inggris terkaya kedua dengan jumlah kekayaan 12,4 miliar dolar.
Mereka juga dikenal sebagai tim yang memiliki keseimbangan dalam urusan finansial dalam satu dekade terakhir. Sehingga kerugian tahun ini tampaknya tidak menjadi sebuah masalah yang terlalu serius.
.png)