Jadi Rebutan, AC Milan Saingi Manchester United Dapatkan Ralf Rangnick
Dua klub raksasa Eropa, AC Milan dan Manchester United, dikabarkan saat ini sedang bersaing dalam mendatangkan mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick. Bukan sebagai pelatih, melainkan sebagai direktur olahraga dan konsultan. Rangnick diklaim cukup memiliki kompetensi dalam mendatangkan pemain-pemain terbaik ke klub. Alhasil, saat ini AC Milan dan Manchester United bersaing untuk mendatangkannya.
1. MU butuh seorang direktur olahraga
Manchester United sejak awal tahun lalu disebutkan akan memilih seorang direktur olahraga dalam tim. Klub membutuhkan sosok yang berpengalaman dan memiliki kompetensi dalam mendatangkan pemain-pemain terbaik ke dalam tim. Mantan manajer RB Leipzig, Ralf Rangnick, diklaim cocok dengan kategori tersebut. Ia pun disebut-sebut menjadi prioritas The Red Devils untuk mengisi posisi direktur olahraga klub.
2. AC Milan butuh seorang konsultan
AC Milan sendiri memiliki kepentingan yang sedikit berbeda dengan Manchester United. Bukan sebagai direktur olahraga, melainkan sebagai konsultan klub. AC Milan menginginkan Rangnick sebagai konsultan dalam urusan transfer pemain. Hal ini dikarenakan Rossoneri ingin merombak skuat mereka untuk musim depan agar dapat kembali bersaing di level tertinggi.
3. Berpotensi menjadi pelatih AC Milan
Selain menjadi konsultan, Rangnick juga tampaknya berpotensi untuk menjadi manajer Milan yang baru. Hal ini dikarenakan pihak klub kabarnya tidak puas dengan performa yang ditunjukkan pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Apabila hingga akhir musim ini AC Milan gagal menunjukkan perkembangan, Pioli kemungkinan besar akan dipecat.
Rangnick juga berpotensi memiliki peran ganda di AC Milan nantinya, yaitu sebagai pelatih dan konsultan tim.
4. Rangnick dinilai cukup memiliki kompetensi
Ketertarikan AC Milan dan Manchester United bukannya tanpa alasan. Rangnick dicap cukup sukses saat masih melatih RB Leipzig. Kala itu, ia berhasil membawa RB Leipzig promosi ke kasta tertinggi Jerman, Bundesliga. Hebatnya lagi, ia berhasil membawa RB Leipzig menjadi runner up di musim pertamanya di Bundesliga.
Ia juga terbukti berhasil mendatangkan bakat-bakat muda berbakat ke dalam tim.
5. Performa mengecewakan AC Milan
AC Milan hingga saat ini masih memiliki kesulitan dalam memperbaiki performa tim. Citra tim raksasa Italia tampaknya lama kelamaan menghilang dari AC Milan. Mereka lebih banyak berkutat di papan tengah Serie A. Saat ini, AC Milan menduduki posisi kesepuluh di klasemen sementara Serie A dengan torehan 21 poin dari 16 pertandingan. Rossoneri tertinggal 21 poin dari Juventus yang duduk di puncak klasemen.
