Jadi Korban Gempa Ambon, Bintang Timnas U-16 Terbaring Sakit
Jakarta, IDN Times - Salah satu bintang Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu, kesehatannya tengah menurun pasca-gempa yang terjadi di Ambon. Kini, ia tengah terbaring sakit dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kabar Alfin dilarikan ke rumah sakit terkuak usai pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengunggah foto anak asuhnya itu beserta keterangan tulisan untuk Alfin pada Rabu (2/10).
Hal itu semakin diperkuat dengan beredarnya foto bek muda tersebut tengah lunglai di ranjang.
1. Bima Sakti sampaikan simpati dan beri semangat
Pelatih asal Balikpapan itu menuliskan nada penyemangat untuk Alfin.
"Tetap kuat Alfin, seperti kekuatanmu serta pengorbananmu untuk mengejar cita-citamu menjadi pemain timnas, seperti karaktermu yang selalu kau tunjukkan di dalam lapangan, yang tak kenal lelah dan kompromi menghalau mengadang semua serangan lawan dalam setiap pertandingan, ayo anak muda bangkit dan semangat," tulis Bima.
"Terima kasih kepada bapak Erwin Syahril Al Thaib Lestaluhu beserta ibu yang telah mendidik Alfin, dia anak baik, sopan, rajin beribadah dan satu lagi suara azannya merdu sekali...luar biasa, semoga lekas sembuh buat Alfin," sambung dia.
2. Alfin mengalami trauma
Alfin mengalami trauma usai bencana tersebut sehingga sistem pencernaannya bermasalah. Kabarnya, ia tak bisa makan dan muntah-muntah. Namun, belum belum jelas juga bagaimana kondisi dan diagnosis dokter terkait penyakitnya.
Untuk mendapatkan perawatan lebih intensif, PSSI sendiri rencananya akan membawa Alfin ke Jakarta. Tetapi, federasi sepakbola tertinggi Indonesia itu masih menunggu situasi yang tepat dan melihat perkembangan kondisi Alfin.
Alfin tercatat sebagai pemain Garuda Asia yang mentas di ajang Kualifikasi Piala Asia 2020. Kontribusinya sendiri cukup baik, terbukti ia berhasil mencetak gol saat Timnas U-16 menumbangkan Filipina 4-0.
3. Gempa di Ambon timbulkan korban jiwa
Sebagaimana diketahui, pekan lalu tepatnya pada Kamis (26/9), telah terjadi gempa berkekuatan 6,5 magnitudo melanda Kota Ambon.
Dalam rilis yang diterima dari Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, kejadian ini menewaskan 30 orang dan 156 orang di antaranya mengalami luka-luka.
.png)