Final Carabao Cup: City Datang dengan Optimisme Penuh
Manchester City akan tampil pada final Carabao Cup dengan penuh optimisme sementara Chelsea berada di bawah tekanan. Kedua tim akan berhadapan pada final yang akan digelar di Wembley Stadium, Minggu (24/02) malam waktu Indonesia.
City baru saja memenangkan laga epik atas tuan rumah Scalke 04 pada laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions. Tertinggal 1 - 2, dengan pemain tinggal 10 orang, City bangkit di 5 menit akhir pertandingan dan membalikkan keadaan menjadi 3 - 2.
Sementara Chelsea juga sukses dalam pertandingan terakhir mereka. Chelsea menundukkan wakil Swedia, Malmo FF 3 - 0 pada laga leg 2 Liga Eropa dan mengantarkan mereka ke babak 16 besar dengan agregat kemenangan 5 - 1.
1. Motivasi City mempertahankan gelar juara tahun lalu
Manchester City menjuarai Carabao Cup musim 2017/2018 dengan mengalahkan Arsenal 3 - 0 pada pertandingan final. Memenangkan final tahun ini bakal mencatatkan nama Manchester City sebagai tim ke-4 yang mampu mempertahankan gelar juara Carabao Cup secara berurutan. Sebelumnya, Manchester United, Liverpool dan Nottingham Forest telah menorehkannya.
Memenangkan Carabao Cup juga berarti melewati satu anak tangga dalam upaya meraih quadruple musim ini. Sejumlah pemain City, seperti Sergio Aguerro, Phil Foden dan Aymeric Laporte berambisi dan optimis bisa meraihnya.
2. Menang atas Malmo belum bebaskan Maurizio Sarri dari tekanan
Maurizio Sarri mendapat kecaman menyusul kekalahan 0 - 2 dari Manchester United pada laga babak ke-5 FA Cup beberapa hari lalu. Kemenangan 3 - 0 atas Malmo belum cukup untuk mengamankan posisinya dari kemungkinan pemecatan.
Pada laga terakhir menjamu Malmo, Sarri juga bersedia berkompromi atas kritikan yang ditujukan terhadap taktik dan strategi yang diterapkannya. Sarri mencoba melepas ketergantungan pada Eden Hazard sebagai target man dan Jorginho sebagai pengatur serangan. Hasilnya, Hudson-Odoi penyerang Chelsea berusia 18 tahun, sukses menyumbangkan sebuah gol.
Sarri dan pemain-pemain Chelsea juga belum bisa melupakan sepenuhnya kekalahan memalukan 0 - 6 dari City dua pekan lalu. Ini juga merupakan tekanan yang tidak ringan. Para pemain diperkirakan bakal membutuhkan waktu, di beberapa menit awal pertandingan final, untuk mengembalikan rasa percaya diri mereka
3. Kondisi pemain kedua tim
Chelsea kemungkinan bakal tampil tanpa kiper utama Kepa Arrizabalaga. Kiper asal Spanyol tersebut megalami cedera hamstring hingga sangat diragukan untuk bisa tampil. Penjaga gawang cadangan, Willy Cabalero sepertinya akan menggantikan posisinya. Juga berhalangan untuk bisa ikut bermain, Danny Drinkwater yang masih berkutat dengan cedera tendon-nya, Gary Cahill cedera punggung, dan Marco van Ginkel cedera lutut.
Sebaliknya, Pedro dan Davide Zappacosta diharapkan sudah pulih dari cederanya untuk dapat dimainkan pada pertandingan final nanti.
Di kubu Manchester City, Benjamin Mendy, Gabriel Jesus, Jhon Stones dan Fabian Delph siap bersaing kembali untuk diturunkan sebagai starting. Sementara penjaga gawang Claudio Bravo dipastikan masih akan absen. Ederson Moraes jadi pilihan utama mengisi posisinya dengan Aro Muric sebagai pilihan kedua.
.png)