Dipecat Tottenham, Pochettino Disarankan Gantikan Emery di Arsenal

Sebuah saran muncul dari eks pelatih Tottenham, Harry Redknapp, agar Pochettino pertimbangkan untuk melatih Arsenal gantikan Unai Emery. Arsenal saat ini sedang kesulitan meraih kemenangan. Dalam tujuh laga terakhir, The Gunners hanya meraih satu kemenangan.

Menurutnya Pochettino akan menjadi sosok yang tepat untuk Arsenal dan fans pun akan menerima sang pelatih dengan tangan terbuka. Seperti yang diketahui, Tottenham dan Arsenal adalah tim asal London yang memiliki rivalitas tinggi.

"Ada klub di London yang tengah berada dalam masa buruk. Mengapa dia tak pergi ke Arsenal jika dia mau? Anda merasa fans Arsenal tak akan menyukai dia di sana? Itu bisa terjadi, asal Anda bekerja dengan bagus. Saya merasa Arsenal saat ini akan melihat Pochettino dan berpikir, bisakah kita?," tandasnya.

Dukungan agar Arsenal dilatih Pochettino juga hadir dari legenda Arsenal, Martin Keown. Ia menyarankan para petinggi Arsenal untuk segera bergerak mendekati sang pelatih, karena pastinya saat ini banyak tim top Eropa yang berlomba menghadirkan Pochettino.

Sebelumnya, pelatih asal Argentina ini sempat menjadi incaran Real Madrid dan Manchester United. “Tidak perlu ada kepanikan di Arsenal, kita semakin dekat namun orang-orang di puncak pimpinan klub harus mempertimbangkan Pochettino."

“Saya pikir pemecatan ini bisa menimbulkan perombakan besar-besaran di Liga Primer. Beberapa manajer perlu berhati-hati. Banyak pimpinan klub yang akan menginginkan dia [Pochettino]," ujar Keown dilansir dari Goal.

Kehadiran Unai Emery gantikan Arsene Wenger sempat diragukan oleh fans. Musim ini hal tersebut tampaknya mulai terbukti. Beberapa keputusan sang pelatih dianggap gagal meningkatkan kualitas klub.

Menghabiskan dana transfer hingga 100 juta paun, investasi tersebut belum menghasilkan buah yang manis bagi The Gunners. Nicolas Pepe yang menjadi pembelian termahal pun dianggap flop. Musim ini ia hanya baru mencetak satu gol dari 11 laga Prmiere League.

Rapor buruk lainnya adalah strategi ''aneh'' Unai Emery yang doyan bereksperimen dengan pemain mudanya di laga-laga sulit. Hasilnya mereka kerap menderita kekalahan seperti saat melawan Manchester United dan Leicester City.

Di bawah asuhan Unai Emery, Arsenal juga didera berbagai permasalahan internal. Diantaranya adalah keputusan dia meminggirkan Mesut Ozil dari skuat utama. Padahal sang pemain merupakan pemain kunci Arsenal saat ditangani Arsene Wenger.

Pemain kunci lainnya yang kerap terpinggirkan adalah Lucas Torreira. Emery pun dianggap lakukan kesalahan besar saat melepas Aaron Ramsey musim lalu dengan gratis ke Juventus.

Keadaan internal tim pun diperburuk dengan drama perselisihan Granit Xhaka dengan fans, yang akibatkan ban kaptennya dicopot. Berbagai bobrok internal ini dipercaya menjadi salah satu sebab penurunan performa klub.

Meski dipecat, kualitas kepelatihan Pochettino sudah memiliki nama yang harum. Dia dipercaya akan menjadi buruan banyak tim Eropa. Salah satunya dalah Bayern Muenchen yang baru saja memecat pelatih utamanya, Nico Kovac.

Manchester United pun dipercaya akan memburu sang pelatih yang sudah diidam-idamkan fans sejak lama. Apalagi Manchester United belum mampu tampil superior lagi dalam beberapa musim terakhir, termasuk di tangan Ole Gunnar Solskjaer musim ini.