4 Fakta Menarik di Balik Hasil El Clasico di Semi Final Copa del Rey
Jakarta, IDN Times - Laga panas bertajuk El Clasico telah rampung digelar pada babak semifinal Copa Del Rey edisi pertama yang digelar di Camp Nou, Kamis (7/2) dinihari WIB. Barcelona dan Real Madrid tampil sama kuat setelah mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1.
Pertarungan dua klub terbesar di Liga Spanyol tersebut memang selalu menyita perhatian publik. Saban kali skuat Blaugrana bersua Real Madrid, sering dihiasi pertarungan keras, tak terkecuali dalam laga ini. Wajar jika laga di leg kedua pada 3 Maret nanti begitu dinantikan.
Tim besutan Ernesto Valverde tentu akan mendapatkan tantangan yang lebih besar karena harus bertandang ke markas Real Madrid. Namun, sebelum jauh berpikir ke sana, khalayak patut menyimak karena banyak fakta menarik dalam laga el clasico yang digelar tadi malam. Berikut beberapa fakta menarik di balik duel panas El Clasico di Copa del Rey 2019 leg pertama:
1. Sudah 35 laga El Clasico selalu menghasilkan gol
Dari 35 pertemuan terakhirnya, tak sekalipun pertandingan antara Barcelona kontra Real Madrid berakhir tanpa gol. Dalam setiap laga biasanya selalu terjadi gol, termasuk laga tadi malam yang cuma menghasilkan dua gol saja.
Di lansir dari Marca, dalam ajang serupa hujan gol terbesar terjadi pada tahun 1943. Di fase yang sama Los Blancos mampu menumbangkan Barcelona dengan skor 3-0 di leg pertama an mempermak habis 1-11 di leg kedua.
2. Tren berpihak kepada Real Madrid jika di leg pertama berakhir imbang
Pertemuan Real Madrid dan Barcelona pada babak semifinal sebetulnya sudah sering terjadi dalam Copa del Rey. Namun, yang paling terngiang adalah kala hasil imbang di leg pertama biasanya selalu berhasil membuat Real Madrid lolos ke babak final.
Hal itu terjadi sebanyak dua kali, pertama saat semifinal Copa Del Rey 1992. Kala itu El Real berhasil menahan imbang Barcelona di leg pertama dan kemudian menang 2-1 pada pertemuan kedua.
Teranyar terjadi pada fase yang sama di turnamen serupa 2013 lalu. Real Madrid yang ditahan imbang di kandangnya 1-1 oleh tamunya Barcelona, kemudian bisa membalikan keadaan di leg kedua karena berhasil menang 1-3.
3. Madrid dihantui kesulitan menang dalam enam laga terakhirnya
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, masih harus berpikir keras untuk bisa membawa timnya mampu menaklukkan Blaugrana dalam leg kedua nanti. Sebab, Real Madrid sejak enam pertemuan terakhir tak bisa mengakhiri laga tanpa kemenangan, termasuk pada pertemuan kali ini.
Sebelumnya, Real Madrid hanya bisa menahan imbang Barcelona sebanyak dua kali. Sisanya, empat laga dari ajang Liga Spanyol maupun Copa del Rey selalu dimenangkan oleh Lionel Messi dan kolega.
4. Malcom samai rekor Neymar di Barcelona
Ada hal menarik lain yang membuat laga El Clasico begitu sangat istimewa. Sebab, Malcom Filipe Silva de Oliveira berhasil menyamai rekor Neymar soal urusan mencetak gol di laga El Clasico.
Gol Malcom yang berhasil menyelamatkan Barcelona dari kekalahan ternyata itu merupakan gol yang pertama dicetaknya dalam debut perdana di laga El Clasico. Hal itu terakhir dilakukan oleh Neymar pada duel dengan tajuk yang sama tahun 2013 lalu.
Gol ini menjadi gol ke-17 pemain Brasil yang tampil di El Clasico. Sejumlah legenda Brasil lain yang pernah merasakan selebrasi dalam duel itu adalah Evaristo (1950-an), Romario, Ronaldo Luis (1990-an), Ronaldinho (2000-an), sampai pentolan era sekarang macam Neymar, Casemiro, dan Philippe Coutinho.
.png)