Kabut Tebal Selimuti Shanghai, Latihan F1 Dihentikan
Kabut tebal menyelimuti kota Shanghai kala sesi latihan pertama Formula 1 digelar di Sirkuit Internasional Shanghai pada Jumat sore (7/4). Akibatnya, sesi kedua tak bisa dilangsungkan. Para pembalap pun hanya mampu berlatih selama 22 menit dari 90 menit waktu yang dijadwalkan.
Helikopter medis tidak bisa terbang menuju rumah sakit di pusat kota Shanghai.
Seperti yang diberitakan situs resmi Formula 1, Direktur Balap FIA Charlie Whiting menyebut dampak dari kabut tebal tersebut adalah helikopter medis tak bisa terbang menuju rumah sakit. Jarak pandang di lintasan masih cukup baik untuk para pembalap berlatih, tapi situasi berbeda terjadi di pusat kota Shanghai di mana rumah sakit berlokasi. Menurut peraturan, jika helikopter medis tidak bisa terbang, maka semua kegiatan di lintasan harus dihentikan.
Semua aktivitas akan dilanjutkan pada Sabtu dengan prediksi peningkatan kesibukan.
Dengan hilangnya satu waktu di hari Jumat ini semua tim dan pebalap terpaksa harus melanjutkan aktivitas pada hari Sabtu tanpa adanya persiapan dan simulasi balap seperti yang mereka biasa lakukan jika kondisi cuaca sedang baik. Pihak penyelenggara Formula 1 pun memprediksi sesi latihan terakhir akan sangat sibuk sebab jadwal latihan dan kualifikasi menumpuk menjadi satu.
Para fans datang ke sirkuit untuk melihat idola-idola mereka.
Lewis Hamilton dari tim Mercedes dan Sebastian Vettel dari tim Ferrari masih menjadi pebalap yang difavoritkan untuk menjuarai GP Shanghai ini. Namun, keduanya tak sempat mencatatkan rekor waktu mereka dalam sesi latihan Jumat.
Meski demikian, tampaknya mereka terhibur dengan kehadiran para penggemar. Hamilton sendiri menyapa mereka dan memberikan kenang-kenangan yang dibubuhi tandatangannya. Salah satu dari penggemar bahkan datang dengan berkostum Darth Vader yang tentu saja menarik perhatian.
.png)
