Kenapa Perut Kita Bunyi Keroncongan Saat Sedang Kelaparan, Ya?
Pernah gak sih dari kalian saat sedang berhadapan dengan banyak orang, tiba-tiba perut mengeluarkan bunyi keroncongan. Pasti malu banget tuh! Selama ini kita hanya tahu jika perut dalam kondisi lapar akan mengeluarkan bunyi. Namun, dalam kondisi perut kenyang pun, terkadang perut mengeluarkan bunyi juga. Sebenarnya apa yang terjadi dengan perut kita? Ini dia penjelasan ilmiahnya.
1. Bunyi perut berasal dari aktivitas otot perut dan usus kecil
Secara umum bentuk saluran pencernaan kita ialah tabung berlubang yang membentang dari mulut ke anus, dengan dinding utamanya terdiri dari lapisan otot. Ketika dinding aktif mencerna makanan yang masuk dengan gerakan meremas-remas pada dinding otot atau biasa disebut peristaltik, muncul gas dan cairan melalui lambung dan usus kecil dan itulah yang menghasilkan suara gemuruh atau bunyi perut.
2.Gelombang peristaltik sendiri dihasilkan oleh fluktuasi ritmeik dari potensi listrik dalam sel otot polos, yang menyebabkan otot berkontraksi
Fluktuasi ini disebut ritme listrik dasar (BER) dan merupakan hasil dari aktivitas yang melekat pada system saraf enteric yang ditemukan di dinding usus besar. BER menyebabkan sel-sel otot lambung dan usus kecil untuk aktif pada irama teratur, masing-masing tiga dan 12 kali per menit, hampir sama dengan irama otot-otot jantung, namun sedikit melambat.
3.Meskipun laju dan kekuatan peristaltik biasanya meningkat dengan adanya makanan, aktivitas juga meningkat setelah perut dan usus kecil kosong selama sekitar dua jam
Reseptor di dinding lambung merasakan tidak adanya makanan, yang menyebabkan gelombang reflex aktivitas listrik (migrasi kompleks myolectric atau MMC) dalam system saraf enteric. MMC ini berjalan disepanjang perut dan usus kecil dan menyebabkan kelaparan. Ini pula yang memberikan sinyal ke otak jika kita lapar.
Dikutip melalui scienabc.com, pada intinya kantong gas dan udara ini adalah alasan mengapa perut kamu menggeram alias berbunyi. Suara dari gas dan udara diproduksi di perut sepanjang waktu, tetapi jauh lebih kencang bunyinya ketika tidak ada makanan yang masuk ke perut.
Itulah tadi penjelasan ilmiah kenapa perut dapat mengeluarkan bunyi keroncongan. Pasti gak mau kan menanggung malu akibat bunyi perut yang tidak diinginkan? Tetap kondisikan perutmu dalam keadaan kenyang ya tanpa harus menunggu lapar. Bukan karena bunyi perut yang bikin malu, semua demi kesehatanmu juga. Karena sehat mahal harganya!
