7 Hal Tidak Terduga Ini Ternyata Sangat Baik untuk Kesehatan Mentalmu
Tingginya risiko stres di masa kini membuat setiap individu semakin perlu untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mentalnya masing-masing. Kesadaran terhadap hal ini pun semakin meluas digencarkan melalui berbagai cara seperti seminar hingga memanfaatkan teknologi digital yang lebih efisien.
Seringnya, metode yang disampaikan melalui cara-cara untuk meningkatkan kesehatan mental tersebut cenderung konvensional seperti istirahat yang cukup, makan makanan sehat, olahraga teratur, dan menemui terapis. Padahal, ada pula cara-cara '"out of the box" sederhana yang dapat dilakukan untuk memberikan manfaat serupa, lho!
1. Menggunakan masker lumpur
Menurut psikoterapis Adamaris Mendoza, LPC, MA, masker lumpur dapat meredakan otot dan sendi yang sakit dan nyeri. Dengan demikian, sirkulasi pun akan meningkat dan membuatmu lebih relaks. Kamu pun bisa melakukan perawatan mudah ini di rumah terutama ketika sedang merasa sakit, stres, atau depresi.
2. Menyanyi di depan publik
Ide ini mungkin terdengar aneh dan agak menakutkanmu (terutama bila kamu termasuk orang yang tidak terlalu suka mendapat perhatian publik). Namun justru semakin hal ini mengkhawatirkanmu, semakin baik untuk kamu lakukan.
Seperti yang dikatakan Matt Smith, terapis berlisensi di Modern Era Counseling, hal ini dapat membantu orang-orang yang mempunyai gangguan kegelisahan saat berada di lingkungan sosial. Menyanyi di depan publik akan membantumu untuk mengalahkan sendiri perasaan takut, tidak nyaman, dan sebagainya sehingga lebih santai jika berada di lingkungan sosial.
3. Berteriak dengan dibekap bantal
Tidak ada salahnya untuk berteriak ketika pikiran dan emosimu sudah terlalu penuh dan menyiksa pikiran dan batinmu. Bila kamu tidak punya waktu atau enggan bertemu dengan terapis untuk bercerita atau melakukan kegiatan lainnya sebagai penyalur emosi, teriak saja dengan menggunakan bantal. Hal ini pun diamini oleh Jovica Grey, seorang konselor kesehatan mental sekaligus pendiri Grey's Counseling Service.
4. Pergi mencari keringat
Satu cara dengan minim risiko lain yang bisa dilakukan untuk meluapkan emosi dan stres adalah berekeringat. Terapis Rachel Wright, MA, LMFT, menyarankan untuk berolahraga indoor maupun outdoor atau bahkan hanya bersantai di sauna untuk membantu menjaga mood. Siapa sangka sauna yang terlihat sebagai aktivitas sangat santai dapat membantu mengatasi gangguan tidur, memanajemen emosi terutama ketika marah, bahkan depresi?
5. Mencoba makanan baru
Seperti yang disampaikan Mendoza, tekstur suatu makanan boleh jadi membuatmu tidak berselera, tetapi benefit yang dihasilkan justru sangat luar biasa mengagumkan. Remis dan tiram misalnya, adalah dua jenis makanan yang boleh jadi kurang menarik secara tampilan tetapi justru mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang bagus untuk menjaga mood positif, meredakan kegelisahan, serta meningkatkan kualitas tidur.
6. Lompat ke atas ranjang
Ingat ketika di masa kecil dulu sering lompat ke atas ranjang dan 'kebahagiaan kecil' yang ditimbulkan? Terapis Rev. Connie L. Habash MA, LMFT menyarankanmu untuk melakukan hal-hal kecil menyenangkan semacam ini yang mulai ditinggalkan saat kamu beranjak dewasa. Contoh lainnya, kamu dapat mulai bersepeda, bermain di taman, dan sebagainya.
7. Membersihkan kamar mandi
Saat merasa gelisah atau stres, terkadang tidak ada yang lebih membuat relaks dibandingkan menekuk tangan dan lutut dan membersihkan toilet. Aneh? Well, Rachel Wright tidak berpendapat demikian. Menurutnya, perasaan yang dihasilkan dari menyalurkan energi dan fokus pada aktivitas ini serta melihat ruangan yang berukuran relatif kecil ini dapat membuat mood menjadi lebih baik.
Pada dasarnya, keluar dari rutinitas merupakan salah satu cara untuk tidak terjebak di dalam stres. Karena itu, sesekali, cobalah melakukan hal-hal di atas. Meski terkesan aneh, tidak ada salahnya dicoba, bukan?
