Tidak selamanya hewan kecil itu lemah dan dianggap tak berdaya, buktinya dari kebanyakan kasus penyebab kematian di dunia, peran hewan-hewan ini sangat masif.
Ya, tidak perlu memiliki tubuh yang besar seperti gajah atau singa untuk dapat membunuh manusia. Faktanya, hewan yang memiliki tubuh kecil justru lebih berbahaya bagi kehidupan manusia.
Inilah lima hewan berukuran kecil yang sangat mematikan, apa saja?
Tahukah kamu jika lalat dapat menyebarkan ribuan bahkan jutaan bakteri dan kuman setiap kali ia hinggap di suatu tempat? Ya, menurut jurnal sains yang termuat dalam BBC, lalat banyak mengakibatkan infeksi pada lambung, usus, dan beberapa kasus dapat mengakibatkan keracunan yang menyebabkan kematian.
Di mana kuman dan bakteri ada pada tubuh lalat? Bakteri dan kuman tersebut ada di setiap kaki dan sayap lalat, dengan begitu lalat dapat dengan mudah menyebarkan penyakit.
Namun lalat juga berguna bagi ekosistem biologis, karena lalat akan menghasilkan larva atau belatung yang akan menguraikan bangkai supaya tidak mencemari tanah dan air.
Sebetulnya secara alami lebah madu tidak memiliki sifat agresif yang berlebihan, kecuali jika sarang mereka diganggu. Namun pada 1957 silam ada seorang pakar lebah yang mencoba untuk mengawinkan lebah madu Afrika dengan lebah madu Eropa.
Hasilnya adalah lebah pembunuh. Hewan ini sangat ganas dan agresif, gerombolan lebah pembunuh tidak akan segan untuk mengeroyok dan menyengat korbannya sampai mati.
Tentu kamu gak akan mau jika menemukan lebah brutal seperti ini, bukan? Untuk menghadapi lebah biasa saja kamu sudah cukup ketakutan karena sengatannya.
Disebut juga dengan laba-laba pisang atau laba-laba bersenjata, karena memang laba-laba ini memiliki senjata mematikan, yakni racun yang dapat membunuh manusia, terutama anak-anak.
Melansir laman Live Science, laba-laba pengembara Brasil dianggap sebagai laba-laba paling berbisa dan mematikan di dunia. Gigitan laba-laba pengembara Brasil sangat menyakitkan dan bisa berdampak fatal bagi manusia.
Untungnya keberadaan spesies laba-laba ini cukup terisolasi di Brasil dan sekitarnya. Beberapa spesies yang sama juga pernah ditemukan di luar benua Amerika, disebabkan karena tidak sengaja terbawa dalam kargo buah-buahan yang diekspor.
Hampir semua ulat bulu hanya menyebabkan gatal-gatal atau alergi ringan pada kulit manusia. Namun ada satu jenis ulat bulu bernama Lonomia yang memiliki racun yang cukup berbahaya bagi manusia.
Racun Lonomia merupakan alergen (sumber alergi) yang sangat mematikan bagi manusia, terutama bagi orang yang memiliki riwayat alergi.
Ulat ini banyak ditemukan di Brasil, seperti dikutip dalam Science Mag. Pemerintah setempat di salah satu kota kecil di Brasil telah mencatat bahwa ada ratusan kasus kejadian fatal akibat sengatan ulat Lonomia.
Salah satu hewan kecil yang paling mematikan adalah nyamuk, entah itu demam berdarah, maupun malaria. Sudah banyak kasus kematian yang diakibatkan oleh demam berdarah dan malaria.
Kebanyakan kasus fatal akibat nyamuk terdapat di negara-negara berkembang, seperti negara-negara Asia Tenggara, Afrika, dan beberapa negara Amerika Latin.
Selain faktor cuaca, rendahnya kesadaran akan kebersihan lingkungan juga mempengaruhi tingginya kasus penyakit fatal akibat nyamuk.
Itulah lima hewan kecil yang ternyata sangat mematikan bagi manusia. Semoga dapat menambah pengetahuanmu di bidang fauna, ya!