Selamat Pagi untuk Diriku 5 Tahun Lagi!

Artikel ini merupakan artikel peserta kompetisi menulis #WorthyStory yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #WorthyStory sekarang juga. Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
Pagi, gimana kabarnya? Baik? Sejujurnya aku gak tau apa yang bisa kukatakan untuk diriku sendiri lima tahun lagi. Mungkin hanya sebuah pertanyaan kecil dari diriku yang sekarang untuk diriku yang lima tahun lagi.
Jika aku berhasil menjadi orang yang diharapkan orangtuaku apakah aku bahagia? Jika aku gagal menjadi orang yang diharapkan orangtuaku apakah aku bersedih? Apakah pertanyaanku membuatku terlihat seperti orang yang tak punya keinginan?
Hmm, mungkin kamu tau alasan sebenarnya aku menanyakan hal tersebut atau mungkin hal yang sama masih terjadi di masa depan. Kukatakan dengan gamblang saja bahwa sebenarnya aku takut.

Aku takut dengan masa depan yang menanti di ujung sana. Selama ini menurutku aku sudah berhasil melalui tahapan hidupku dengan cukup berhasil. Maksudku aku bisa masuk 10 besar selama di SMA, aku bisa masuk UI tanpa tes, dan berbagai macam hal kecil yang bagi beberapa orang hanya mimpi,
Ya, sebenarnya aku juga bangga dengan berbagai hal yang kudapatkan dan kulakukan, tapi entah mengapa selalu ada perasaan takut yang mengganjal dalam diriku. Rasa takut bahwa nantinya aku akan gagal. Apa di masa depan aku masih merasa takut? Semoga tidak ya, heuheu...
Sebenarnya hal yang mendasari rasa takut ini adalah ungkapan, ”The higher you fly the harder you fall”. Aku tahu ini terdengar konyol karena ini seperti membatasi diri sendiri, tapi meski begitu aku ingin mencoba terbang karena setidaknya dengan begitu aku sudah tahu rasanya terbang.

Hei A (kupanggil A saja ya, soalnya “diriku di masa depan” itu panjang sekali) apakah penggunaan aku kamu ini terdengar menjijikan? Yah, kuharap sih tidak heuheu. Jadi, apakah aku sudah pernah terbang? Saat ini aku masih mengambil berbagai langkah kecil yang bisa membuatku terbang. Yah, ikut HMS sama ikut kepanitiaan itu bisa dihitung sebagai langkah kecil ‘kan?
Omong-omong apakah 5 tahun lagi kita masih mengusahakan kebahagiaan kita sendiri atau sudah menemukan orang yang bisa membahagiakan? Maksudku bukan jodoh ya. Saat ini aku masih belum menggantungkan kebahagiaanku dengan orang lain, mungkin karena aku sering merasa kecewa dengan orang lain haha.

Apakah nanti ketika membaca kembali surat ini kamu akan tersenyum? Atau mungkin malah mengernyitkan dahi? Kalau aku dianggap gagal, maafkan ya. Tapi aku juga sedang berusaha kok. Kan kita sudah janji tahun-tahun yang lalu (ya kalau disini sih satu tahun yang lalu) kalau kita akan berusaha.
Ya, kupikir hanya hal-hal ini yang bisa kutanyakan untuk sekarang. Aku tidak ingin membebanimu dengan berbagai pertanyaaan yang nantinya malah membuatmu meringis ketika membaca ini lagi. Selamat pagi dan selamat beraktivitas!
#WorthyStory





.png)






