[VIDEO] Begini Detik-detik Saat Seorang Reporter Tersambar Petir
Seorang reporter di timur laut Tiongkok tersambar kilatan petir ketika melakukan syuting saat badai petir hari Senin 24 April 2017. Reporter yang diketahui bernama Lu Xiaodong tersebut mengadakan siaran langsungnya di cuaca badai di Dalian, Provinsi Liaoning.
Dikutip South Tiongkok Morning Post, (28/4), sambaran petir tersebut membuat percikan petir mengenai tangan dan payungnya pagi itu. Dari rekaman video yang beredar, Lu sedang melaporkan di bawah payung hijaunya saat sebuah garis ungu berirama zigzag di langit dan suara keras terdengar. Lu yang merasakan kesakitan segera berteriak dan menjatuhkan payung yang dipegangnya.
Kejadian tersebut terjadi tepat pukul 09.00 waktu setempat. Tiongkok beberapa hari terakhir sedang mengalami badai petir. Bahkan, kabut terlihat di beberapa lokasi dan membuat jarak pandang hanya 2 kilometer saja. Suhu sekitar pun rata-rata berada di 12 derajat celcius.
Untungnya, nyawa Lu terselamatkan.
Untunglah nyawa Lu masih tertolong. Saat dimintai keterangan, dia menceritakan bahwa dia melihat percikan api kuning dari tangannya. Dia merasa tangannya terasa seperti tertabrak arus listrik yang sampai ke lengan bawahnya. Dia pun mengalami mati rasa pada bagian tangannya.
Dia merasa beruntung karena masih selamat dalam insiden ini. Jika tidak, maka dia tidak mungkin akan berdiri di sini untuk memberikan klarifikasi. Sejumlah netizen memuji Lu karena menantang badai untuk melaporkan cuaca. Namun netizen lain ada yang menyarankan untuk lebih berhati-hati saat melaporkan cuaca ketika badai petir terjadi.
Situs National Oceanic and Atmospheric Administration bahkan mencatat bahwa payung dapat meningkatkan kesempatan seseorang disambar petir. Apalagi jika orang yang memegang payung tersebut menjadi objek tertinggi di daerah yang terdampak badai petir.
Detik-detik Lu tersambar petir:
1. Suasana badai petir di Tiongkok.
2. Seorang Reporter tengah melaporkan cuaca diatas gedung.
3. Tiba-tiba ada cahaya kilat menyambar.
4. Sang Reporter tersambar petir.
5. Dia pun langsung melepaskan payungnya.
6. Sang Reporter mengerang karena tangannya kesakitan.
