Ketchikan, IDN Times - Sebanyak lima orang tewas akibat pesawat yang ditumpangi mengalami tabrakan di udara pada Senin siang (13/5) di Alaska. Seluruh penumpang merupakan turis yang dibawa perusahaan pesiar Princess Cruises.
Dalam sebuah rilis yang dikirimkan perusahaan tersebut kepada media, mereka sedang berlayar selama tujuh hari dari Vancouver. Kecelakaan itu terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat. Total penumpang di kedua pesawat 14 orang.
Salah satu pesawat yang dioperasikan Taquan Air mengangkut 10 penumpang dan satu pilot untuk melihat-lihat pemandangan di kawasan taman nasional Misty Fjords. Mereka dilaporkan baru kembali dari lokasi tersebut ketika bertabrakan dengan pesawat kedua di udara.
Pesawat kedua yang juga dilengkapi kemampuan mendarat di air mengangkut empat penumpang dan satu pilot. Mereka juga sedang melakukan tur untuk menikmati pemandangan di sekitar Ketchikan.
Dilansir dari CNBC, mereka yang kehilangan nyawa akibat kecelakaan ini merupakan empat penumpang yang berada di pesawat kedua dan satu pilot. Princess Cruise selaku operator pelayaran mengonfirmasi laporan ini.
"Kami sangat sedih karena situasi ini, dan pikiran serta doa kami bersama mereka yang berada di pesawat dan keluarga mereka," tulis Princess Cruise dalam keterangan tertulis. "Princess Cruise mengulurkan bantuan penuh kepada rekan bepergian dari para tamu kami."
Sementara, sembilan penumpang pesawat lainnya yang dioperasikan Taquan Air berhasil diselamatkan dan telah mendapatkan perawatan medis. Pada saat bersamaan, kondisi satu pilot yang selamat belum diketahui.
Otoritas setempat menyebut ada satu penumpang yang belum diketahui keberadaannya. Namun, dalam keterangan pers tersebut tidak menginformasikan seperti apa kondisi masing-masing pesawat usai tabrakan.
Kecelakaan ini bukan yang pertama kali dialami pesawat Taquan Air. Associated Press melaporkan pada Juli 2018, delapan orang harus diselamatkan, setelah pesawat yang dioperasikan perusahaan itu menabrak area pegunungan di Pulau Prince of Wales, Alaska.
Tiga tahun sebelumnya, pesawat yang dipakai untuk melihat pemandangan oleh mereka juga mengalami kecelakaan dan 'membunuh' empat penumpang pelayaran. Pada 2007, lima orang, termasuk satu pilot, tewas dalam kecelakaan di Misty Fjords.