Syuting Film Porno di Gereja, Vonis Terhadap Pelakunya Mengejutkan
Terkadang, vonis hakim memang tak bisa disangka-sangka. Seorang hakim di Belanda memberikan vonis bebas bagi sekelompok orang yang membuat film porno di dalam gereja. Hakim menilai tidak ada unsur pidana apapun yang mereka lakukan.
Jaksa Penuntut Umum di kota Breda memutuskan bahwa pengaduan pidana yang dilakukan oleh dewan gereja telah digugurkan. Kepala Jaksa Penuntut Umum, Charles Van Der Voort menjelaskan bahwa pastor Jan Van Noorwegen dan Wakil Ketua Harrie De Swart dari dewan gereja tidak akan menuntut siapapun dalam kasus tersebut.
Film tersebut diunggah di situs milik bintang porno Belanda.
Film porno itu sendiri dipublikasikan di situs porno milik bintang porno Belanda bernama Kim Holland. Kini situs tersebut sudah tidak bisa diakses lagi, dan pemiliknya meminta maaf ke gereja yang digunakan untuk adegan tidak terpuji ini.
Film porno ini diduga dibuat di Gereja St Joseph di kota Belanda Selatan Tilburg awal tahun lalu. Dalam film panas itu, para kru dan pemeran menggunakan latar gereja dan kursi pengakuan dosa untuk menyuting adegan yang sangat tidak senonoh. Tidak hanya itu saja, para pemeran dalam film tersebut juga diduga melakukan beberapa adegan porno di lokasi lain, seperti lift pusat perbelanjaan dan garasi parkir mobil.
Sejumlah pihak mengaku kecewa dengan putusan hakim.
Juru Bicara dari kantor kejaksaan mengatakan bahwa rekaman tersebut sangat sensitif karena menggunakan latar tempat ibadah. Namun, mereka tidak menemukan adanya pelanggaran yang dapat dihukum dalam kasus ini. Hal ini dikarenakan di negara tersebut penghujatan tidak lagi merupakan pelanggaran. Alhasil, hakim tidak memiliki kuasa untuk mengadili para pembuat dan aktor di film porno tersebut.
Kendati demikian, Pastor Van Noorwegen mengatakan bahwa dia kecewa dengan keputusan jaksa. Dia tidak habis pikir kenapa adegan semacam itu bisa dilakukan didalam tempat ibadah. Apa jadinya jika semua tempat umum seperti restoran, balai kota dan tempat umum lainnya diperbolehkan untuk dijadikan syuting film porno.
Pihak Gereja St Joseph pun langsung melakukan ritual untuk membersihkan gereja tersebut secara rohani. Para kru dan aktor yang terlibat pun diminta untuk memohon pengampunan dari Tuhan karena telah menodai gereja tersebut.
