Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Skandal Presiden Korea Selatan

Sejak bulan Oktober lalu, Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, harus menghadapi tuntutan masyarakat Korea Selatan untuk mengundurkan diri dari kursi kepresidenan. Hal ini menyusul terungkapnya skandal korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh presiden wanita pertama di Negeri Ginseng tersebut.

Setelah minggu lalu ratusan ribu massa turun ke jalan dalam sebuah demonstrasi terbesar dalam sejarah Korea Selatan, Kejaksaan Agung berjanji akan menginvestigasi Park Geun-hye pada minggu ini.
Lalu, apa saja hal yang perlu kamu tahu tentang skandal presiden Korea Selatan? Ini enam poin pentingnya:

Latar belakang skandal

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161114/4435016-3x2-940x627-adb92b9e85e79730e4bbf6f16d74cc00.jpg

Park Geun-hye menjadi presiden Korea Selatan sejak Februari 2013. Ini adalah skandal terbesar yang dihadapinya selama menjadi presiden. Persoalannya berpusat pada kedekatannya dengan Choi Soon-sil  yang dicurigai memiliki pengaruh politik terhadap kepresidenan Park Geun-hye. Choi Soon-sil telah bersahabat dengan Park Geun-hye selama 40 tahun.

Pada Oktober lalu Park Geun-hye mengakui bahwa dirinya memberi akses kepada Choi Soon-sil untuk mengedit pidato-pidato kenegaraannya padahal Choi tidak memiliki jabatan resmi untuk melakukan itu. Park juga diduga melakukan penyelewengan kekuasaan dengan membiarkan sahabatnya tersebut ikut campur dalam urusan pemerintah, termasuk memilih pejabat dan membentuk kebijakan. 

Parahnya, Park juga diduga memaksa konglomerat-konglomerat Korea Selatan untuk memberi sejumlah uang kepada yayasan milik Choi yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Menurut tuduhan, Choi menerima total uang hingga 70 juta dolar Amerika, salah satunya dari Samsung.

Identitas Choi Soon-sil

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161114/choi-soon-sil-park-geun-hye-4c003d2203b754396a9b679be4b772f9.jpg

Choi adalah anak dari seorang pemimpin persekutuan Kristen Korea Selatan yang bernama Church of Eternal Life. Dikutip dari The Guardian, Choi Soon-sil selama ini mempengaruhi kebijakan presiden Park Geun-hye dari balik layar. Pengaruh Choi diduga dimulai dari kebijakan ekonomi, luar negeri, hingga pertahanan. Menurut media setempat, Choi bahkan juga berperan sebagai guru spiritual Park sejak ayah Park wafat 40 tahun lalu.

Reaksi masyarakat

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161114/4e81140c-a8d9-11e6-a836-75a661626cad-1280x720-2a123bfef6ae06c58b06ff4faff131d0.jpg

Sejak terungkapnya skandal ini, semakin banyak jumlah warga Korea Selatan yang tumpah ruah ke jalan menuntut presiden Park Geun-hye untuk mengundurkan diri. Protes masih berjalan damai. Namun, itu merupakan demonstrasi terbesar dalam sejarah Korea Selatan. Rating popularitas Park juga menurun sebesar 10 persen. Ini adalah rating terendah semenjak dirinya menjabat.

Reaksi presiden Park Geun-hye

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161114/rsz-h-53103393-e1478241286896-52976e56fb8945e19833e857cc9bd416.jpg

Setelah skandal itu menyeruak, Park berusaha melakukan pengalihan isu dengan mengganti sejumlah pejabat penting dalam kabinetnya. Ia juga menunjuk perdana menteri baru sebagai usaha untuk menyelematkan posisinya. Selain itu, Park sempat melakukan permintaan maaf di hadapan publik. Sayangnya, usaha itu tidak meredakan kemarahan masyarakat.

Dampak pada jabatan presiden

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161114/south-korea-c4bc77a45f84bf207c6c2c0b7f90fee2.jpg

Beruntungnya hukum di Korea Selatan hanya memperbolehkan seorang presiden untuk menjabat satu kali (lima tahun masa jabatan). Banyak pihak meyakini Park Geun-hye akan tetap diperbolehkan menyelesaikan masa jabatannya hingga tahun depan. Meski demikian, masa kekuasaannya cacat karena skandal ini. Choi sendiri saat ini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian atas tuduhan-tuduhan tersebut.

Pengaruh terhadap politik luar negeri

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161114/rsz-w1-s1-sknuclear-a-20140115-6ce50027d7b1de26ceeb08675f9b0cdc.jpg

Sejauh ini hanya beberapa media internasional yang meliput skandal ini. Namun, banyak pihak mengkhawatirkan skandal tersebut bisa mengganggu usaha Amerika Serikat dan Jepang untuk melakukan deterrence terhadap Korea Utara yang semakin kuat mengembangkan persenjataan nuklirnya.

Share
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us

Latest in News

See More

Artikel bludru

04 Sep 2025, 08:59 WIBNews
dewd

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews