Dituduh Mencuri, Remaja Ini Ditato di Dahi
Seorang remaja di Brazil dilaporkan ditato paksa di dahinya. Hal ini didapatkannya setelah ia dituduh melakukan pencurian sebuah sepeda. Dua orang pria yang diduga membuat tato tersebut telah ditangkap kepolisian Sao Bernardo do Compo, Sao Paulo. Meski demikian, belum ada konfirmasi apakah benar si remaja memang mencuri.
Tato tersebut bertuliskan: aku seorang pencuri dan pecundang.
Seperti dilansir oleh BBC dari media setempat, remaja berusia 17 tahun itu dipaksa untuk ditato tulisan: aku seorang pencuri dan pecundang. Ia sendiri dikabarkan membantah tuduhan pencurian itu. Sementara anggota keluarganya berkata bahwa si remaja memiliki gangguan mental dan merupakan seorang pengguna obat-obatan terlarang.
Sebuah video berisi kejadian di mana ia sedang dipaksa ditato beredar luas.
Polisi berhasil menangkap dua pria yang masing-masing berusia 27 tahun dan 29 tahun. Keduanya pun telah mengaku sebagai pembuat tato tersebut. Menurut mereka, tato itu adalah sebuah hukuman atas pencurian yang dilakukan.
Sedangkan remaja yang dituduh itu berkata ia hanya mabuk dan jatuh dari sepeda, bukan mencurinya. Namun, kedua pria menangkap dan menghakiminya sendiri. Kepolisian sendiri mampu menangkap dua pria itu setelah video mereka beredar luas.
Ketika akan ditato, remaja itu berkata,"Aku meminta mereka membuat tato di tanganku tapi mereka berkata akan membuatnya di dahiku dan mulai tertawa. Aku memohon mereka mematahkan tangan dan kakiku saja (sebagai gantinya)."
Tak hanya itu, ternyata remaja tersebut juga dipaksa untuk memotong rambutnya saat ia ketahuan mencoba menyembunyikan tato itu. Sebuah petisi online pun muncul untuk menggalang dana guna membiayai penghapusan tatonya. Hingga kini, sudah ada Rp 77 juta yang berhasil dikumpulkan.
