Paus Fransiskus Melawat ke Makedonia Utara, Ini Pesan Bijaknya

Dilansir dari BBC, papan iklan berwarna kuning dan bus-bus menyambut kehadiran Paus Fransiskus saat mendarat di Makedonia Utara dalam rangka tur Balkan. Seperti yang diketahui, Makedonia Utara merupakan negara tempat kelahiran Bunda Teresa.

Paus Fransiskus melakukan tur ke wilayah Balkan selama 3 hari dan Makedonia Utara merupakan negara dengan sebagian besar umat Kristen Ortodoks. Di mana Paus Fransiskus ingin meningkatkan hubungannya dengan pihak Gereja Ortodoks. Orang-orang mengumpulkan 15.000 tiket untuk menghadiri Misa Paus di alun-alun utama Skopje, yang akan diadakan di tempat Bunda Teresa dibaptis tahun 1910 lalu.

Menjelang kunjungannya, Paus Fransiskus memuji perpaduan budaya, agama, dan etnis di negara yang duduk di persimpangan Timur dan Barat ini. Ia mengatakan akan datang untuk menabur benih solidaritas.

"Hidup bersama tidak selalu mudah, kita tahu itu. Tapi itu layak diperjuangkan, karena mosaik yang paling indah adalah yang paling kaya warna," ungkap Paus Fransiskus seperti dikutip dari Channelnewsasia.com.

Pesan bermakna persatuan ini mungkin juga merupakan upaya untuk menenangkan perpecahan politik yang tajam di negara yang baru saja mengadakan Pemilihan Presiden ini pada Minggu (5/6) lalu.

Uskup Katolik Makedonia Utara, Kiro Stojanov, menyebut kunjungan Paus Fransiskus ini sebagai dorongan kuat bagi Makedonia Utara untuk terus mendemokratisasikan masyarakat dan mempromosikan keadilan dan kesetaraan.

Pada Minggu (5/6), Paus Fransiskus sebelumnya berkunjung ke Bulgaria, di mana membahas masalah tingkat kelahiran yang rendah serta tingkat emigrasi yang tinggi. Paus Fransiskus menyerukan untuk berusaha menciptakan kondisi yang mengarahkan anak-anak muda untuk menginvestasikan energi dan merencanakan masa depan mereka, sebagai seorang individu dan keluarga, mengetahui bahwa di negara sendiri, mereka dapat memiliki peluang untuk menjalani kehidupan yang bermanfaat.

"Bulgaria, seperti banyak negara Eropa lainnya, harus berurusan dengan apa yang hanya bisa disebut sebagai musim dingin baru: musim dingin demografis yang turun seperti tirai es di sebagian besar Eropa, konsekuensi dari kepercayaan yang menurun di masa depan," ungkap Paus Fransiskus seperti dikutip dari BBC.

Tak hanya itu saja, Paus Fransiskus juga mendesak Pemerintah Bulgaria tidak tutup mata terhadap para migran. Bulgaria adalah negara anggota termiskin Uni Eropa dan telah melihat sekitar 2 juta orang meninggalkan negara itu sejak jatuhnya komunisme untuk mencari peluang baru dan standar kehidupan yang lebih baik.