Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Messi Mundur dari Timnas Setelah Argentina Kalah (Lagi) di Copa America

Final Copa America Centenario 2016 berlangsung pada Senin pagi (27/6) WIB. Final kali ini mempertemukan Argentina dan juara bertahan, Chili di Metlife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat. Dalam pertandingan yang berlangsung 120 menit ini akhirnya dimenangkan oleh Chili.

Namun, selama jalannya pertandingan, banyak fakta yang terjadi, seperti banyaknya kartu kuning dan merah yang kontroversial sampai adu penalti. Nah, IDNtimes telah merangkum fakta tentang jalannya pertandingan Final Copa America Centenario 2016!

1. Pertandingan ini melibatkan wasit yang 'hobi' memberi kartu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/usaftw-60837027d93d215e8db9de88c7259b5f.jpg

Ternyata bukan hanya karena pertandingan tersebut memang berjalan keras, tapi juga wasit dalam laga tersebut, Heber Lopes 'hobi' dan mudah mengeluarkan kartu kuning, bahkan merah. Dalam 45 menit pertama, seperti dikutip dari Mirror, wasit asal Brasil tersebut mengeluarkan enam kartu kuning, yang dua di antaranya ditujukan pada satu pemain, Marcelo Diaz (Chili). Selain itu, Lopes juga mengeluarkan pemain Argentina, Marcos Rojo dipenghujung babak pertama.

2. Chili kembali gagal buat catat peluang di babak pertama.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/heavy-a34e940857a0a23664b13cbc5151186c.jpg

45 menit pertama Final pagi ini, Chili kembali gagal catat tembakan ke gawang Argentina. Hal ini juga terjadi pada Copa America 2015 silam.

3. Argentina punya lebih banyak peluang.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/radarindo-49c810cfcb6ad7092abb84062122550c.jpg

Kombinasi Ever Banega, Angel Di Maria, Gozalo Higuain dan Lionel Messi berhasil menciptakan 14 peluang, dengan tiga di antaranya tepat ke arah gawang. Namun, tetap gagal mencetak gol.

4. Satu jam pertandingan, kedua tim gunakan formasi serupa.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/espn-8992fcd5d0e26e662024a00be0a41129.jpg

Aliran bola di tengah lapangan semakin deras dengan keduanya menggunakan formasi 4-3-2 karena masing-masing kehilangan satu pemain. Messi bahkan ditempatkan di belakang Higuain, sehingga lebih sering bermain sebagai gelandang.

5. Final ini juga mencatatkan rekor dengan 82.026 penonton dalam satu stadion.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/gulfnews-2848b18b1514028490742aa60531801c.jpg

Rekor ini adalah untuk New Jersey. Amerika Serikat memang lebih dikenal dengan American Football mereka. Namun, pagi ini, stadion sepak bola New Jersey dipenuhi lebih dari 80.000 orang.

6. Seperti Final 2015, Argentina dan Chili kembali meneruskan pertandingan ke perpanjangan waktu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/mirror6-a6bc5f24d3d79b10aa0f7643d4e9467a.jpg

Keduanya kembali menunjukkan kualitas penyerang, gelandang dan bertahan mereka. Meski tanpa gol, aliran bola menunjukkan kedua tim bermain menyerang.

7. Kedua kiper tampil memukau.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/nbcsports-4e75b8b3928d44f819a0c26e73a8c6b2.jpg

Sergio Romero yang menjadi pagar akhir Argetina dan Claudio Bravo dari Chili berhasil menjaga keperawanan gawang masing-masing.

8. Tekanan besar terjadi di penalti dengan penendang pertama masing-masing tim gagal.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/messi-mirror-f9121caf540a018eeb02475b51bb4fbd.jpg

Arturo Vidal yang jadi penendang pertama Chili gagal menembus tembok Romero. Sementara, kapten Lionel Messi pun gagal mengeksekusi penalti.

9. Penalti terakhir Argentina dan Chili jadi penentu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/mirror3-0a27989b3427c207f5d99b2c1194edc2.jpg

Sempat memastikan skor 2-2, tendangan Lucas Biglia berhasil dihentikan Bravo, kemudian Jean Beausejour membuat Chili unggul 2-3. Biglia adalah penendang terakhir untuk Argentina setelah Gato Silva berhasil memastikan trofi emas Copa America untuk Chili. Skor akhir 2-4.

10. Kekalahan serupa Argentina.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/mirror1-c98b0809b56179b5790a00d21db1fb7b.jpg

Hasil 2-4 jadi kekalahan penalti Argentina kedua dalam 12 bulan terakhir setelah final 2015 Chili menang 4-1.

11. Chili berhasil 'sabet' penghargaan Copa America Centenario.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/mirror2-8d159b55eb8064c59c4ce3eb1f2dbe5e.jpg

Claudio Bravo jadi kiper terbaik, Eduardo Vargas meraih sepatu emas dengan enam gol, kemudian Alexis Sanchez menjadi pemain terbaik di turnamen ini. Sementara Sergio Aguero mewakili Argentina untuk meraih penghargaan timFair Play.

12. Argentina tanpa gelar dalam 23 tahun terakhir, Messi mundur dari timnas.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160627/messi-mirror1-daca073a15406082b5b963ee0a3f11fd.jpg

Dikutip dari beIn Sports, setelah pertandingan dan dikerumuni awak media, Messi memutuskan untuk mencabut ban kapten dan mundur dari tim nasional Argentina. Kesedihan terlihat di raut wajah Messi setelah tim yang dipimpinnya gagal di empat final yang dimasuki, yang pertama adalah Copa America 2007 (kalah dari Brasil).

Wawancara dengan awak media, Messi mengatakan kalau dirinya sudah bulat akan keputusan untuk mundur. Dirinya mengaku telah berusaha sangat keras dan lelah tidak mampu mengantarkan negaranya juara. Pemain nomor 10 itu pun mengaku telah memikirkan selama di ruang ganti.

Meskipun Copa America biasanya berlangsung empat tahun sekali, tapi memasuki tahun ke-100 sejak pergelaran pertama, Copa America Centenario menggunakan trofi emas. Chili yang jadi juara tahun lalu, berhasil mempertahankan gelarnya. Dengan kekalahan ini juga, Argentina kembali masuk tiga final dalam tiga tahun terakhir (Piala Dunia dan dua Copa America) dan tanpa trofi.

Selamat kepada Chili!

Share
Topics
Editorial Team
Erwanto Khusuma
EditorErwanto Khusuma
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews