Jerman Kirim Jet Tornado Sebagai Langkah Perangi ISIS

Pemerintah Jerman akhirnya bergabung dalam koalisi penyerangan ISIS di Suriah dan Irak yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Pengumuman keikutsertaan ini diketahui setelah Kanselir Jerman Angela Merkel bertemu dengan Presiden Perancis Francois Hollande di Paris.

Rencananya, Jerman tidak akan menurunkan pesawat pengebom udara. Tetapi mereka akan mengerahkan armada pendukung seperti jet mata-mata Tornado. Dilanisr CNNIndonesia, Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen menyatakan bahwa mulai hari ini pemerintah mengambil keputusan yang sulit tetapi penting dan perlu. Jerman dan Perancis mendapatkan serangan tidak manusiawi dari ISIS. Komitmen bantuan Jerman ini disampaikan Merkel saat bertemu Hollande. Tetapi masih harus menunggu persetujuan parlemen.

Nantinya, pemerintah Berlin akan mengirim empat hingga enam jet Tornado. Selain itu, mereka juga akan memberikan bantuan pemantauan satelit, pesawat bahan bakar dan kapal perang untuk melindungi kapal induk Perancis Charles de Gaulle yang dikirim ke Mediterania dalam misi penyerangan ke Suriah dan Irak. Tak hanya itu saja, Jerman juga akan menurunkan 650 tentara ke Mali untuk membantu Perancis dan menambah pelatih militer.



















