Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hillary Clinton dan Donald Trump Menginspirasi 8 Seni Jalanan Keren Ini

Terbukti sekali lagi bahwa politik dan seni itu memang tidak terpisahkan. Tragedi dan ironi di dalamnya selalu bisa menjadi inspirasi bagi para pencipta karya seni, terutama mereka yang merupakan artis jalanan. Mulai dari tembok hingga jalan umum bisa dijadikan kanvas yang kemudian mereka isi dengan karya seni yang menggelitik.

Begitu juga dengan politik Amerika Serikat. Berbagai skandal yang dipertontonkan satu per satu selama lebih dari satu tahun ini berhasil menjadi sumber ide luar biasa. Obyek utamanya tentu saja dua kandidat yang hari ini akan menemui nasib mereka: terpilih jadi presiden negara adidaya atau menelan kekalahan. Maka beginilah bentuk delapan karya seni jalanan tersebut:

Karya Hanksy (versi Amerika dari artis mural ternama Inggris, Banksy).

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161108/trumpgraffiti-708153b5c4d409cce89b41a5145a8006.jpg

Mural ini ada di kota New York. Hanksy dengan gamblang merepresentasikan Donald Trump sebagai sebuah kotoran.

Karya El Peezo yang terinspirasi dari John Oliver.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161108/trumpjabba-db3af11d667c457e592be02d1aec2ea4.jpg

El Peezo yang berasal dari Amerika Serikat mengaku terinspirasi oleh komedian sekaligus pembawa acara Last Week Tonight yang sempat menyebut nama asli Trump, yaitu Drumpf. El Peezo menggambarkan seperti salah satu tokoh dalam film Star Wars, Jabba the Hut. 

Hillary Clinton juga menginspirasi seniman jalanan di Melbourne, Australia.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161108/lushsuxs-work-after-and-before-43f8977889b0614be9d710f40854b4c5.jpeg

Lushux adalah seniman jalanan Australia. Dia menggambarkan Hillary Clinton seperti seorang model majalah dewasa Playboy dengan hanya memakai bikini. Karena muralnya diunggah di Instagram dan dianggap vulgar, akunnya dihapus dari Instagram. Lushux memutuskan untuk merevisi muralnya dengan menambahkan hijab dan burqa.

Donald Trump yang sempat memuja-muja Putin pun turut dibuatkan muralnya.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161108/ap-493475329330-bf54039faef6ed89ee0619d69aef94a7.jpg

Sebuah mural di Vilnius, ibukota Lithuania, ini menyindir bagaimana Trump memuja-muja Vladimir Putin dalam berbagai kesempatan dengan menyebutnya sebagai salah satu pemimpin terbaik di dunia.

Istri Donald Trump juga turut dijadikan obyek oleh Lushux.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161108/160803111712-melania-trump-australia-street-art-super-169-025d3c25d5bcc8fc9e463d2e14496f90.jpg

Mural karya Lushux di salah satu sudut kota Melbourne, Australia, ini juga dianggap terlalu vulgar. Otoritas setempat bahkan memutuskan untuk menghapusnya.

Patung Donald Trump bertelanjang dada juga jadi pusat perhatian.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161108/8004492-3x2-700x467-7ff7f7fa90fea07342ebe334e1cbfaef.jpg

Kelompok seniman jalanan penganut anarkisme di Amerika Serikat, Indecline, membuat patung Donald Trump yang bertelanjang dada. Mereka memang sangat anti-Trump. Kabarnya patung ini tidak lama dipertontonkan karena aparat menganggap patung tersebut terlalu berlebihan.

Walk of Fame milik Donald Trump pun diberi 'tembok'.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161108/90473270-wall2-8f321dd1d2d47b11d208d2058cd9f8e8.jpg
https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161108/90473272-wall3-23237e28e3146bb8364cfe229ad0cb8b.jpg

Trump memang sering menyebut, jika terpilih jadi presiden, dirinya akan membangun tembok yang tinggi di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko untuk menghentikan imigran ilegal. Seniman jalanan asal Los Angeles, Plastic Jesus, kemudian terinspirasi oleh pernyataan tersebut dan membuatkan 'tembok' di sekitar Walk of Fame Donald Trump di Hollywood.

Mural ini yang paling mengerikan.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161108/cyps8y7uaaqzt8-516618f20b6d6d6e9c795e9464d64747.jpg

Dari akun Twitter miliknya, Hanksy menyebut ini adalah hasil karyanya di Kanada. Ini bisa jadi yang paling mengerikan karena entah apa yang akan terjadi bila Donald Trump benar-benar terpilih sebagai Presidenn Amerika Serikat.

Karya seni jalanan memang seringkali cerdas dan radikal. Oleh karena itu tidak semua orang, termasuk pihak berwajib, yang memperbolehkan sebuah karya seni itu dipertunjukkan dalam waktu yang lama. Apakah seniman jalanan di Indonesia terinspirasi juga untuk Pilkada Serentak?

Share
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews