Akan Berusia 96 Tahun, Suami Ratu Elizabeth Pensiun
Media internasional sempat memberitakan tentang pertemuan darurat yang digelar oleh staf senior Istana Buckingham pada Rabu malam (3/5) waktu setempat. Pembicaraan kemudian mengarah ke alasan yang melatarbelakangi diadakannya pertemuan darurat yang dinilai banyak pihak tidak biasa tersebut.
Sempat beredar rumor bahwa Ratu Elizabeth atau suaminya, Pangeran Philip, meninggal dunia. Namun, rumor itu dibantah oleh pejabat Istana kepada media Selandia Baru, Newshub, pada Kamis (4/5). Selang beberapa jam kemudian, baru diketahui apa yang menjadi penyebab pertemuan darurat itu.
Pangeran Philip memutuskan untuk pensiun dari semua kegiatan kerajaan.
Dikutip dari BBC, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Pangeran Philip berencana untuk mengakhiri semua tugas-tugasnya sebagai seorang pangeran pada musim gugur 2017 ini. Pangeran bergelar The Duke of Edinburgh membuat keputusan tersebut sendiri. Pihak Istana juga mengumumkan bahwa ia mendapatkan dukungan penuh dari Sang Ratu. Pangeran Philip sendiri akan memasuki usia 96 tahun pada Juni mendatang.
Pangeran Philip menghabiskan 110 hari untuk tugas-tugas kerajaan pada 2016 lalu.
Meski usianya sudah tak muda lagi, tapi Pangeran Philip masih berusaha untuk menjalankan aktivitas yang menjadi kewajibannya. Pada 2016 lalu, ia dilaporkan menghabiskan 110 hari untuk melakukan tugas-tugasnya. Ini membuatnya menjadi orang tersibuk kelima di keluarga kerajaan Inggris.
Di antara tugas-tugas kerajaan yang dilakukan oleh Pangeran Philip adalah menghadiri beragam acara yang diselenggarakan tak hanya di Inggris, tapi juga di negara lain. Ia juga berkewajiban menerima tamu negara bersama Ratu Elizabeth.
Dalam pengumumannya, pihak Istana berkata bahwa meski memutuskan pensiun dari semua kegiatan itu, tapi Pangeran Philip mungkin bisa saja menghadiri beberapa acara publik. Ia juga disebut tetap mengasosiasikan diri dengan lebih dari 780 organisasi di seluruh dunia dengan menjadi anggota.
Sedangkan Ratu Elizabeth akan tetap bertugas seperti biasa.
Pihak Istana menegaskan bahwa keputusan Pangeran Philip untuk mundur bukan karena kesehatannya yang memburuk, tapi karena kelelahan biasa yang dialami oleh semua orang dengan usia sepertinya. Sedangkan sang istri yang berusia 91 tahun akan tetap bertugas sebagai Ratu Inggris seperti biasa.
Perdana Menteri Inggris Theresa May sendiri mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pangeran Philip atas kerja kerasnya selama puluhan tahun. May juga mendoakan yang terbaik untuk ayah dari Pangeran Charles tersebut.
Pangeran Philip sendiri dianggap sangat berjasa karena membuat Duke of Edinburgh's Award, yakni, sebuah penghargaan untuk anak-anak muda berbakat yang menginspirasi lebih dari 60 tahun di 140 negara.
