10 Potret Ramadan di Palestina, Tetap Beribadah Meski Mencekam
Ramadan menjadi bulan suci dan penuh berkah bagi umat islam. Berbagai perayaan dikumandangkan menyambut bulan yang ditunggu-tunggu telah tiba. Tak terkecuali warga Palestina yang selalu menunggu keberkahan bulan Ramadan. Mereka berdoa dan berharap keselamatan bagi warga Palestina yang kini masih terundung konflik. Lalu bagaimana ya warga Palestina merayakan bulan Ramadan di tengah-tengah konflik Palestina dan Israel?
1. Gedung-gedung runtuh oleh serangan rudal Israel
Sehari sebelum ramadhan, Palestina kembali di bombardir serangan rudal. Serangan itu menewaskan 4 warga Israel dan 19 warga Palestina. Korban yang berjatuhan setengahnya adalah warga sipil.
2. Suasana sedikit mereda ketika hari Senin, awal bulan Ramadan
Mesir melakukan lobi guna menengahi genjatan senjata. Pemerintah Palestina dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata selama bulan ramadhan. Gencatan senjata mulai dilakukan 04.30 pagi pada hari Senin tepat pada bulan Ramadan.
3. Suasana pasar Al Zawiya, Gaza
Sedikit lega, warga Palestina bisa melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Pasar Al Zawiya adalah salah satu pasar yang rame di Gaza saat bulan Ramadan.
4. Suasana Gerbang Damaskus, warga Palestina merayakan bulan ramadhan
Suasana ramadhan disambut gembira oleh warga Palestina. Mereka berkumpul dan bercengkrama di Gerbang Damaskus. Walaupun begitu, kegembiraan itu tidak berlangsung lama karena tentara Israel akan membersihkan area tersebut pada jam tertentu.
5. Suasana Gerbang Damaskus yang dijaga tentara Israel
Gerbang Damaskus adalah salah satu pintu yang masih dibuka untuk warga Palestina agar bisa masuk ke kawasan masjid Al-Aqsa. Di Gerbang Damaskus dibangun pos pemantauan sehari setelah Presiden Trump mengakui Al-Quds menjadi ibukota Israel. Kini, siapapun yang akan lewat harus diperiksa oleh tentara Israel.
6. Buka Bersama di samping rumah yang runtuh
Buka bersama merupakan hal mewah bagi warga Palestina. Namun, keadaan mendorong mereka untuk menerima apapun kondisi yang dirasakannya. Salah satunya berbuka di lahan terbuka di samping runtuhan rumah yang hancur karena rudal dan bom.
7. Suasana berbuka di atas rumah yang hancur
Banyak bangunan dan rumah yang hancur karena perang ini. Salah satunya rumah keluarga ini, mereka harus rela duduk diatas karpet diatas rumah mereka yang hancur. Namun kenikmatan berbuka bersama keluarga masih terlihat dari antusias anak kecil menikmati buka tersebut.
8. Suasana berbeda di kamp khusus untuk warga yang diamputasi
Warga Palestina yang terluka dan diamputasi berkumpul dalam satu gedung hancur. Mereka berbuka puasa dengan suasana penuh keterbatasan disamping keterbatasan badannya sendiri.
9. Perang tak menyurutkan warga Palestina untuk beribadah
Masjid Agung Omari di jalur Gaza atau disebut juga Masjid Raya Gaza adalah masjid terbesar dan tertua di jalur Gaza. Masjid tetap penuh sesak dengan orang-orang yang beribadah. Di siang hari banyak warga yang membaca Alquran sedangkan malam hari banyak warga yang melakukan i'tikaf di sana.
10. Suasana sholat Jumat di Baitul Maqdis
Warga Palestina menjalankan salat Jumat di Baitul Maqdis. Salat Jumat ini merupakan Jumat pertama dalam bulan suci ramadhan.
Perang antara Palestina dan Israel belum menunjukkan akan berakhir. Ramadan kali ini dilalui oleh warga Palestina dalam keadaan mencekam. Walaupun begitu, warga Palestina tetap semangat menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadan. Semoga perang lekas selesai agar umat muslim dapat merayakan bulan Ramadan selanjutnya lebih tenang.
