Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terima 5.000 Surat, Amnesty: 82 Persen Minta Kasus HAM Dituntaskan

Amnesty International Indonesia menggelar aksi Pena dalam memperingati Hari HAM Sedunia. (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)
Amnesty International Indonesia menggelar aksi Pena dalam memperingati Hari HAM Sedunia. (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Jakarta, IDN Times - Amnesty International Indonesia menggelar aksi penyerahan lima ribu kartu pos dan surat dari masyarakat yang berisi tentang Pesan Perubahan (Pena) mengenai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, Selasa (10/12). Mereka berkumpul di Taman Aspirasi Monas dan jalan beriringan ke Kantor Sekretaris Kabinet di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Amnesty International Indonesia menyambut positif survei terbaru yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mendambakan keadilan HAM, survei Komnas HAM dan Harian Kompas menemukan 82,2 persen masyarakat ingin pemerintah menuntaskan pelanggaran HAM," ujar Manajer Kampanye Pena Amnesty International Indonesia Sadika Hamid, di tengah aksi.

1. Di antara ribuan surat itu, sebanyak 869 berisi harapan pengesahan RUU PKS

Amnesty International Indonesia menggelar aksi Pena dalam memperingati Hari HAM Sedunia. (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)
Amnesty International Indonesia menggelar aksi Pena dalam memperingati Hari HAM Sedunia. (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Sadika menjelaskan 5.000 kartu pos dan surat itu telah dikumpulkan sejak 17 September hingga 7 Desember 2019. Melalui aksi tersebut, masyarakat memiliki kesempatan bersuara mengenai HAM di Indonesia.

Sadika menyebutkan dari 5.000 kartu pos dan surat tersebut, 869 (17,38 persen) mendesak pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Sebanyak 705 (14,1 persen) mendesak pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Sebanyak 715 (14,3 persen) ada yang berbicara tentang mengakhiri kekerasan di Papua, 697 (13,94 persen) meminta aturan diskriminatif berbasis agama dicabut," kata dia, melanjutkan.

2. Sebanyak 492 surat berisi desakan penghapusan hukuman mati

Aksi PENA oleh Amnesty International dalam menyambut Hari HAM Sedunia (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)
Aksi PENA oleh Amnesty International dalam menyambut Hari HAM Sedunia (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Dika melanjutkan, sebanyak 563 (11,26 persen) surat berisi tuntutan penghapusan impunitas, termasuk penyelesaian orang hilang. Sebanyak 593 (11,89 persen) berbicara tentang pekerja sawit dan 492 (9,84 persen) mendesak pelanggaran diskriminatif minoritas gender.

"Ada juga yang menuliskan tentang penghapusan hukuman mati, yang dianggap kejam, itu sebanyak 492 (9,83 persen)," kata dia.

3. Ribuan surat ini menggambarkan antusiasme dan kepercayaan publik kepada pemerintah, tentang HAM di Indonesia

Amnesty International Indonesia menggelar aksi Pena dalam memperingati Hari HAM Sedunia. (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)
Amnesty International Indonesia menggelar aksi Pena dalam memperingati Hari HAM Sedunia. (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Sementara, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan dengan antusiasme masyarakat melalui Pena, menggambarkan masih ada kepercayaan dari masyarakat kepada pemerintah, terkait penuntasan kasus pelanggaran HAM.

"Keterlibatan mereka dalam Pena juga menunjukkan bahwa mereka percaya pada kapasitas mereka sendiri, untuk mendesak perubahan dan bahwa pemerintah akan mau mendengar," ujar Usman saat memimpin aksi Pena.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Aldzah Fatimah Aditya
EditorAldzah Fatimah Aditya
Follow Us

Latest in News

See More

Kasus Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Polisi: Sudah Ada Tersangka

04 Sep 2025, 10:30 WIBNews
pribadi

Artikel bludru

04 Sep 2025, 08:59 WIBNews
dewd

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews